BERITAUSUKABUMI.COM-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam akun instagram pribadinya curhat saat kedua kandungnya yakni, (almarhum) Eril dan Zara tidak bisa masuk ke SMP Negeri.
“Saat saya Walikota, Alm Eril & Zara tidak bisa masuk SMP negeri krn kalah oleh kuota zonasi PPDB.”tulis Ridwan Kamil seperti dikutip BERITAUSUKABUMI.COM di instagram @ridwankamil, Senin (17/7/2023).
Kendati kedua anak kandung itu tidak masuk SMP Negeri, tapi Ridwan Kamil mengaku tidak memaksa agar kedua anaknya bisa masuk ke SMP Negeri. Padahal, kala itu Ridwan Kamil menjabat sebagai Walikota Bandung.
“Kami tidak memaksakan, walau patah hati melihat anak menangis. Saya & ibu @ataliapr memutuskan utk menyekolahkan keduanya di SMP Swasta, walau godaan menggunakan kekuasaan saat pastilah ada.,”tulis Ridwan kamil
Dan meski anaknya tidak sempat masuk ke SMP Negeri, namun kedua anaknya itu bisa diterima di perguruan tinggi bergengsi di Jawa Barat yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Ujungnya, keduanya akhirnya bisa juga masuk ITB. Satu dengan saringan ujian, satu dgn jalur prestasi akademik.,”tulis Ridwan Kamil lagi.
Ridwan Kamil yang kini sudah resmi jadi Kader Partai Golkar ini juga membagikan artikel dari sebuah media online terkait cerita anaknya yang sempat nangis lantaran tidak sekolah di sekolah favorit sesuai keinginannnya.
LIHAT JUGA :
- Diakhir Masa Jabatan, Gubernur Ridwan Kamil Pamer 510 Penghargaan
- Tim Asesor UGG Kunjungi CPUGGp Sukabumi, Ini Peran Penting Pelajar SMPN 1 Cisolok
Untuk menyakinkan curhatnya tersebut, Ridwan Kamil juga mengkutip artikel dari Tribunnews. Di mana dalam artikel itu Zara, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ternyata pernah gagal menembus sekolah favorit SMPN 2 Bandung. Hal itu terjadi ketika ridwan kamil masih menjabat Walikota Bandung.
Ketika itu nilai Zara masih kalah dari pendaftar lainnya di SMPN 2 Bandung. Sehingga nama anak Ridwan Kamil itu tergeser oleh kuota sistem zonasi PPDB Kota Bandung.
Akibatnya Zara menangis karena merasa tak adil, sehingga membuat Ridwan Kamil galau serta patah hari. Ridwan kamil patah hati karena sebenarnya nilai rata-rata UN Zara tergolong bagus.
Gubernur Jawa Barat yang baru menjabat itu mengungkapkan cerita itu dalam postingan instagram terbarunya, Rabu (11/7/2018) siang.
Saat itu banyak pihak bertanya kenapa ridwan kamil tak menggunakan kekuasannya untuk menyelipkan nama anaknya. Banyak orang menyebutnya tega tak mengerahkan kemampuannya untuk meloloskan putri tercintanya.
‘Saya telan percakapan2 itu. Saya diskusikan panjang dengan Bu Cinta. Dan kami pun sepakat kami taati aturan aja walau pahit. Apa jadinya jika saya ikutan melanggar aturan diam-diam,’ tulis Ridwan Kamil.
Lelaki yang akrab disapa kang emil ini tak mau membiarkan kelicikan menempel seumur hidup Zara.
‘Jika ia kami paksa masuk dengan cara yang tidak baik. Maka pastilah ia akan meyakini bahwa berbohong itu boleh, demi sebuah tujuan,’ tulis Ridwan Kamil.
Akhirnya Zara memilih masuk SMP swasta. Disana Zara berusaha menyesuaikan diri dan bisa bergembira juga.
‘Mari kita hormati, Kesuksesan tidak selalu harus dengan bersekolah di negeri. Kesuksesan datang dari bagaimana kita berdamai dengan takdir menyiasatinya dengan ikhtiar dan doa. Hatur Nuhun. mari,’ tulis kang emil.
editor : Irwan Kurniawan