BERITAUSUKABUMI.COM-Dinamika politik internal Partai Golkar Kabupaten Sukabumi mulai menghangat jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi yang rencananya dihelat Tahun 2025 ini.
Salah satu nama yang mencuat dan dinilai memiliki peluang kuat untuk menggantikan Marwan Hamami sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi adalah Asep Japar, Bupati Sukabumi saat ini.
Kendati masih terbilang baru dikancah politik Sukabumi, Asep Japar, diuntungkan dengan posisinya hari ini sebagai bupati. Posisi yang dikenal luas masyarakat dan tentu saja dibanggakan kader Partai Golkar itu sendiri.
Pun kendati masih terhitung baru di kepengurusan Partai Golkar, dengan jabatannya sebagai bupati, sejumlah pengamat politik lokal menilai jika Asep Japar memiliki basis kader yang cukup solid di akar rumput Partai Golkar.
Dalam beberapa kegiatan partai dan sosial kemasyarakatan, Asep dinilai aktif mendorong peran kader partai di berbagai lini, mulai dari desa hingga kota.
Sisi lain, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi yang saat ini masih menjabat, Marwan Hamami, diprediksi akan lebih mendukung dan mengkondisikan Asep Japar untuk menjadi pucuk pimpinan Golkar Kabupaten Sukabumi ketimbang kandidat yang lainnya nanti.
“Figur Asep Japar bukan hanya populer, tetapi juga dianggap mampu membawa semangat pembaruan dalam tubuh Golkar Kabupaten Sukabumi,” ujar salah satu pengurus Golkar tingkat kecamatan yang karena alasan tertentu meminta Namanya tidak dipublikasikan.
Asep Japar dinilai sebagai sosok transformatif yang dapat melanjutkan sekaligus menyempurnakan warisan politik Marwan Hamami. Gaya kepemimpinannya yang lebih inklusif dan pendekatannya yang humanis dianggap cocok untuk mengonsolidasikan kekuatan partai dalam menghadapi Pilkada 2024 dan pemilu berikutnya.
Meskipun peluang Asep cukup besar, jalannya menuju kursi ketua tidak akan mudah. Beberapa nama lain juga digadang-gadang siap maju dalam Musda, termasuk tokoh-tokoh senior partai maupun generasi muda Golkar yang ingin tampil sebagai pembaharu.
Sebut saja, sejumlah fungsionaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, Deni Gunawan, Agus Mulyadi dan politisi senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Herol Al-Hudri.
Selain itu, Asep juga perlu memastikan dukungan dari para pemilik suara di tingkat kecamatan, organisasi sayap, dan tokoh-tokoh sentral dalam struktur partai. Lobi politik dan komunikasi intensif menjadi kunci untuk memastikan stabilitas dukungan menjelang Musda.