Achmad Fahmi : Mojang Jajaka Jangan Hanya Dijadikan Posisi Pemanis Acara Saja

Mojang Jajaka Kota Sukabumi saat audensi dengan Achmad Fahmi/foto:dokpimkotsi

BERITAUSUKABUMI-Walikota Sukabumi Achmad Fahmi meminta Paguyuban Mojang Jajaka (Moka) dan Dinas Pemuda Olahraga Kota Sukabumi termasuk para mojang jajaka agar tidak hanya mau menjadikan atau memposisikan posisi para mojang jajaka sebagai bahan pemanis acara saja.

“Saya titipkan benar kepada Paguyuban Moka, Dispora dan juga para peserta jangan hanya memposisikan dan diposisikan layaknya sebagai pemanis acara. Jangan sampai tugas mereka menjadi hiasan atau Melibatkan moka hanya untuk hal demikian kalian sudah di eksplor dan sejatinya kalian memang orang berprestasi,”ungkap Achmad Fahmi saat audensi dengan 20 peserta Pasanggiri Moka Tingkat Kota Sukabumi 2022 di Operation Room Setda Kota Sukabumi, Kamis (30/6/2022).

Selain itu Achmad Fahmi juga berpesan supaya Pasanggiri Moka harus mencerminkan akar budaya serta aspek keagamaan. Menurutnya Pasangiri Moka jangan hanya dijadikan ajang photo shoot saja seperti layaknya fose Prewedding.”Para peserta harus tetap menghormati budaya dan agama jangan sampai memposisikan dan diposisikan layaknya bergaya prewedding,”harapnya.

Bacaan Lainnya

LIHAT JUGA 

Lebih jauh Achmad Fahmi mengungkapkan Pasanggiri Moka Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2022 ini, harus menjadi ajang untuk mencari dan memilih duta Kota Sukabumi, yang nantinya dapat mengenalkan kekhasan Kota Sukabumi kepada daerah-daerah lainnya, baik yang ada di tatar Jawa Barat maupun di Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara.

“Karena, tugas pemerintah juga harus mampu mencetak kader-kader, yang bisa melahirkan generasi terbaik. Keberadaan Moka betul-betul menjadi pemimpin besar di tingkat nasional dan menjadi pemuda yang membanggakan dan membahagiakan semua.

Apalagai tegasnya mengingat kondisi saat ini, para generasi muda dituntut untuk mampu adaptasi dengan percepatan perubahan yang ada. Generasi muda tidak sekedar hebat, atau pintar karena persaingan saat ini para pemuda harus memperkuat kecerdasan.

Adapun ke 20 orang peserta Pasanggiri Moka tersebut, terdiri dari 10 orang mojang dan 10 orang jajaka yang merupakan hasil seleksi dari 68 orang pendaftar se Kota Sukabumi.


sumber berita : Dokpimkosti

editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *