BERITAUSUKABUMI.COM-Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku kebingungan dengan Pondok Pesantren Salafi Terpadu Darusyifa Al-Fitroh Yaspida Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi.
Pasalnya, kata Airlangga Hartarto biasanya pemerintah datang untuk membantu pesantren, namun, di Pondok Pesantren Salafi Terpadu Darusyifa Al-Fitroh Yaspida, Airlangga Hartarto mengaku kebingungan apa yang bisa dibantu oleh pemerintah.
“Kalau semua pesantren di Indonesia seperti pesantren Yaspida, Indonesia akan menjadi negara yang tumbuh. Jadi, ini luar biasa, pemerintah biasanya membantu pesantren, tapi kalau lihat pesantren disini, pemerintah bingung apalagi yang perlu dibantu,”ungkap Airlangga Hartarto saat kunjungan ke Pondok Pesantren Salafi Terpadu Darusyifa Al-Fitroh Yaspida dalam rangka pelantikan Pengurus Wilayah Majelis Dakwah Islamiah (MDI) Jawa Barat di Pondok Pesantren Salafi Terpadu Darusyifa Al-Fitroh Yaspida Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Sabtu (5/11/2022).
LIHAT JUGA
- Di Pesantren Sukabumi, Airlangga Hartarto Didoakan jadi Presiden 2024
- Stabilkan Harga Pasar Menko Bidang Ekonomi Akan Datangi Sukabumi
Sebagai pesantren maju yang modern. Menurut Airlangga, Pondok Pesantren Salafi Terpadu Darusyifa Al-Fitroh Yaspida bisa menjadi contoh pesantren yang sukses memberikan pembelajaran entrepreneur bagi ponpes lain di Indonesia.
Airlangga Hartarto juga memuji pimpinan Ponpes Yaspida KH Supriatna Mubarok sebagai sosok entrepreneur sukses. Selain menerapkan jurusan yang saat ini dibutuhkan dunia kerja, Pondok Pesantren Salafi Terpadu Darusyifa Al-Fitroh Yaspida juga memiliki pabrik air minum sendiri. Bahkan, Pondok Pesantren Salafi Terpadu Darusyifa Al-Fitroh Yaspida akan memiliki tiga pabrik air minum yang akan melayani kebutuhan masyarakat Sukabumi.
Airlangga Hartaro berpesan kepada seluruh santri soal pentingnya melek digital untuk menghadapi tahun-tahun mendatang. Ia menuturkan, Indonesia masih butuh 500 ribu talenta digital hingga sembilan tahun mendatang. “Karena 2030 yang akan menjadi pemimpin dan pengusaha adalah anak-anak santri semua,”kata Airlangga Hartarto.
copy editor : Irwan Kurniawan
sumber : golkarpedia.com