BERITAUSUKABUMI.COM-Korban dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Gesti Pranika Ratnasari (30 tahun) sudah melaporkan dan melakukan visum atas tindakan dugaan KDRT yang dilakukan suaminya pada Minggu, (16/10/2022) malam.
“Iya sudah melaporkan ke pihak kepolisian (Polsek Cibadak) karena korban dan pihak keluarga ingin masalah ini ditangani secara hukum,”kata Restu Ari Prabowo dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Rabu (19/10/2022).
Menurut Restu, korban Gesti dan keluarganya meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap dan mengadili suami Gesti berinisial R.”Mau gimana pun ibu sodara saya bakal tetap lapor sampai pengadilan memutuskan. Harapannya keluarga korban, tersangkanya segera ditangkap dan diadili seadil-adilnya sesuai undang-undang yang berlaku,”ucap Restu.
Saat ini, korban Gesti ada di rumah salah satu kerabatnya, untuk memenangkan diri sambil tetap mencari nafkah demi menghidupi anak-anaknya yang masih kecil dan kebutuhan hidup lainnya.
LIHAT JUGA
- Ibu Rumah Tangga di Cibadak Sukabumi jadi Korban KDRT
- Bripka Sandi Bhabinkamtibmas Polsek Cibadak Dirikan Sekolah dari Tabungan Sendiri
“Kalau keberadaan suami tidak tahu di mana, tapi ada kabar katanya sedang di daerah Palabuhanratu. Kalau Gesti izin dulu sih ke sodara yang lain, katanya mau nyari uang buat anak-anaknya, sama bayar buat cicilan,”ungkap Restu.
Diberitakan sebelumya, Gesti Pranika Ratnasari (30 tahun) seorang ibu rumah tangga warga RT 001 RW 007, Kampung Babakan Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, jadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Minggu, (16/10/2022) malam.
Salah seorang kerabat korban, Restu Ari Prabowo (27 tahun) mengungkapkan, kejadian KDRT yang dialami Gesti dilakukan suaminya berinisial R, di rumah kontrakannya di daerah Lodaya Karang Tengah Kecamatan Cibadak sekira Pukul 23.30 WIB malam.
“Saat pemukulan, suaminya dalam keadaan pengaruh alkohol alias lagi mabok. Saudara saya mengalami luka dibagian pipi kiri dan mata lebam,”kata Restu.
Selain karena pengaruh alkohol, menurut Restu, penyebab suami Gesti berani melakukan kekerasan terhadap istrinya dilatar belakangi permasalahan ekonomi. Di mana sudah cukup lama, R mengganggur.
“Suami saudara saya (Gesti) sudah cukup lama nganggur. Sedangkan saudara saya (Gesti) bekerja sebagai pemandu lagu ditempat karaoke. Mungkin karena malam itu suaminya lagi mabok dan cemburu tidak beralasan, suaminya berani mukul saudara saya hingga alami luka di bagian pipi dan mata kiri,”ungkap Restu.
Atas kejadian KDRT yang menimpa Gesti, keluarga Gesti berencana akan mengadukan masalah KDRT ini ke pihak kepolisian.”Iya kami rencana mau mengadukan masalah ini ke pihak kepolisian. Kami akan visum luka yang dialami Gesti untuk jadi alat bukti,”tandas Restu seraya menambahkan jika dari hasil perkawinan R dengan Gesti, memiliki dua anak yang baru berusia empat dan lima tahun.
editor : Irwan Kurniawan