Kontribusi Dalam Pembangunan Bukit Algoritma Terbuka Bagi Masyarakat

Budiman Sudjatmiko, M.Sc, M.Phil sebagai penggagas pembangunan Bukit Algoritma menyatakan bahwa pembangunan bukit algoritma akan melibatkan berbagai pihak. (foto : urbanisia)

BERITAUSUKABUMI.com-Layanan Cerdas Indonesia mengadakan webinar bertemakan “Kesiapan Digitalisasi Kabupaten Sukabumi Melalui Pembangunan Bukit Algoritma” melalui aplikasi Zoom meeting.

Tema ini dipilih karena melihat digitalisasi yang sudah masuk ke hampir seluruh aspek kehidupan, sehingga pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menjawab tantangan dan kebutuhan riset saat ini untuk menghasilkan output yang lebih besar di masa depan.

Bekerjasama dengan berbagai pihak, webinar ini menghadirkan beberapa narasumber yang terdiri dari akademisi, pemerintah, penggagas pembangunan Bukit Algoritma serta perwakilan pemuda Sukabumi. Dalam acara ini berbagai pihak yang hadir turut mendukung rencana pembangunan bukit algoritma.

Bacaan Lainnya

Rencana pembangunan bukit algoritma yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi ini telah banyak menjadi perbincangan masyarakat khususnya masyarakat lokal yang tinggal di sekitar wilayah rencana pembangunan.

Salah satu pemuda asal Kabupaten Sukabumi, Dewex Sapta Anugrah yang turut hadir dalam acara ini menyatakan bahwa timbul beberapa keresahan dari masyarakat lokal dalam pembangunan bukit algoritma ini.

Selain itu, wilayah Kabupaten Sukabumi yang saat ini menjadi wilayah pembangunan bukit algoritma belum memiliki akses internet yang merata.

advertesing

Budiman Sudjatmiko, M.Sc, M.Phil sebagai penggagas pembangunan Bukit Algoritma menyatakan bahwa pembangunan bukit algoritma akan melibatkan berbagai pihak. Dukungan dari berbagai pihak akan mempercepat pembangunan dan mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia. Budiman berharap dengan adanya pusat riset dan teknologi di Indonesia dapat membantu memenuhi supply chain perkembangan teknologi dunia.

Budiman mengajak putra bangsa untuk dapat terlibat dalam pembangunan ini. Budiman juga menyebut bahwa entrepreneur yang akan mendirikan startup dan mengembangkan bisnisnya di bukit algoritma akan didanai minimal senilai 1 juta US dollar atau setara dengan 14 Milyar rupiah.

Gagasan pembangunan Bukit Algoritma ini disambut baik oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, BBA, SH. Ia mengatakan bahwa rencana pembangunan ini akan memberikan dampak yang baik pada percepatan transformasi digital di Indonesia dan ia berharap dalam pembangunan bukit algoritma ini, warga setempat dapat dilibatkan dan tidak hanya menjadi penonton.

Acara ini juga dihadiri oleh dua akademisi dari ITB yaitu Ir. Adi Indrayanto, M.Sc, Ph.D dan Ir. Budi Raharjo, M.Sc, Ph.D. Dalam pemaparannya Ir. Adi Indrayanto, M.Sc, Ph.D menyatakan bahwa faktor penting dalam pembangunan kawasan riset dan teknologi adalah sumber daya manusia. Potensi pemanfaatan diaspora yang potensial merupakan salah satu langkah dalam mencapai keberhasilan pembangunan bukit algoritma. Sementara itu, Ir. Budi Raharjo, M.Sc, Ph.D mendukung pernyataan tersebut, ia menambahkan bahwa pemanfaatan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan menghimpun diaspora yang potensial serta membangun pendidikan tinggi di lingkungan tersebut sehingga dapat terciptanya ekosistem riset yang memadai. (advertorial)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *