BERITAUSUKABUMI.COM-Ratusan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota dan Kabupaten Sukabumi turun ke jalan dengan melakukan atraksi Flashmob, sebagai bentuk penolakan terhadap kenaikan BBM Bersubsidi pemerintahan Presiden Jokowi, beberapa waktu lalu.
Dengan membentangkan spanduk bertuliskan PKS Bersama Rakyat Menolak Kenaikan Harga BBM. Titik aksi Flashmob ratusan kader PKS Sukabumi dimulai dari depan alun-alun Kota Sukabumi dan menyebar di sekitaran Jalan A.Yani Kota Sukabumi, Minggu 11 September 2022.
“Kami PKS seluruh Indonesia menyatakan menolak dan meminta kepada Presiden Jokowi untuk membatalkan kenaikan BBM bersubsidi. Bangsa kita sekarang ini masih diuji, rakyat harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, oleh karenanya kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi sangatlah tidak tepat, karena akan semakin menambah penderitaan rakyat, daya beli masyarakat akan turun, harga-harga kebutuhan akan ikut naik, dan tentu saja ini bisa memicu inflasi,”kata Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Muhamad Sodikin dalam orasinya.
LIHAT JUGA
- Puan Maharani : Kenaikan BBM Jangan Sampai Rakyat Makin Susah
- Fraksi PKS Kompak Tolak Kenaikan BBM
- BBM Naik, Polwan-Polwan Cantik Sukabumi Bagi-bagi Rezeki
Dengan kenaikan BBM, tegas Muhamad Sodikin maka akan semakin menambah penderitaan rakyat, karena daya beli masyarakat akan turun dan harga-harga kebutuhan otomatis ikut naik.”Kami meminta Presiden Jokowi membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi,”tegasnya.
Sementara Ketua DPD PKS Kota Sukabumi Abdul Fatah juga menegaskan dengan alasan apapun menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.
Selain aksi di jalan, Fraksi PKS DPR-RI juga sebelumnya melakukan walk out dari sidang paripurna pada Selasa, 6 September 2022 lalu. Aksi penolakan juga dilakukan fraksi-fraksi PKS di semua lembaga DPRD di seluruh daerah di Indonesia untuk menolak keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
editor : Irwan Kurniawan