BERITAUSUKABUMI.COM-Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Sukabumi, Iman Adinugraha menanggapi tudingan-tudingan yang ditiupkan pasca deklarasi lima partai yang sedang bekerjasama untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini.
Menurut Iman berkumpulkan PKB,PKS,PDIP,PD dan PAN Kabupaten Sukabumi di deklarasi dalam rangka menjalin kerjasama untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini, itu berangkat dari kesadaran dan kesamaan pandangan,kesepahaman tujuan masing-masing partai dalam upaya menghimpun kekuatan menghadapi pilkada.
“Justru karena demokrasi kita berkumpul. Perkumpulan kemarin tidak disetir siapapun. Semua berkumpul atas kesadaran bersama, tidak ada paksaan untuk berkoalisi, tidak ada orderan khusus maupun setingan apapun, semua mengalir karena ada kesamaan pandangan,”tegas Iman Adinugraha kepada BERITAUSUKABUMI.COM, Senin (6/4/2024).
BACA JUGA :
Iman juga menepis sindiran jika kerjasama PKB,PKS,PDIP,PD dan PAN untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, itu diibaratkan angkutan kota atau angkot yang sedang menunggu penumpang, karena dianggap dalam deklarasi Kerjasama untuk berkoalisi dari lima partai tersebut, tidak langsung mendeklasikan figur yang bakal diusung.
Ditegaskan Iman, sindiran jika kerjasama PKB,PKS,PDIP,PD dan PAN berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, itu bukan angkot yang sedang menunggu penumpang lantaran calon penumpang itu merupakan sindiran dari pihak yang kurang begitu bahagia lima partai tersebut bisa berkumpul.
BACA JUGA :
“Kami bukan angkot lagi, kerjasama koalisi yang sudah dibentuk kami sudah diibaratkan bagai Pesawat Jet Tempur baru yang siap terbang lepas landas atau Pesawat Boeing terbaru dan tercanggih. Calon penumpang (calon pemilih) banyak dan sudah ngantri, penumpang sudah tidak sabar ingin berangkat. Kami sekarang tinggal menyeleksi pilot dan co pilot yang mampu menerbangkan atau membawa penumpang dengan perjalanan yang nyaman, aman dan selamat sampai tujuan seperti keinginan bersama,”beber Iman.
“Nah, justru di sini lah kecerdasan dan etika berpolitik saling menghargai yang sedang kami (PKS,PKB,PDIP,PD dan PAN) lakukan. Kami sengaja tidak dulu terburu-buru memunculkan figur yang akan diusung saat deklarasi, karena kami sadar, setiap partai di koalisi mempunyai daftar nama-nama yang sebelum sudah mendaftar, baik figur internal partai maupun figur eksternal partai. Dan nama-nama itu nantinya akan menjalani tahapan penjaringan, disurvei elektabilitas, popularitasnya serta mengikut test and profertest sampai memperoleh persetujuan rekomendasi dari pihak DPP masing-masing partai,”beber Iman lagi, menyakinkan.
editor : Irwan Kurniawan