BERITAUSUKABUMI.COM-Salah satu gudang pembakaran semen milik konglomerasi Thailand, PT SCG di Jalan Palabuhan II Kilometer 11 Kampung Talaga Sari RT 04/05, Desa Sinarresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, sekira Pukul 12.00 WIB terbakar pada Minggu 10 Oktober 2021.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dinas Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Ujang Royani mengatakan kebakaran berasal dari titik api bara clingker di perusahaan konglomirasi negara Thailand terssebut.”Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran itu. Alhamdulilah semua selamat,” kata Ujang Royani kepada kepada wartawan.
Menurut Ujang kobaran api dapat dikendalikan kurang lebih memakan waktu 45 menit dengan menerjunkan sebanyak lima unit kendaraan dan 27 personil pemadam kebakaran.
BACA JUGA : PT Semen Jawa SCG Baru Kasih Bantuan saat Kasus Covid 19 di Sukabumi Menurun
Perusahaan SCG yang berkapasitas 1,8 juta ton per tahun ini mulai beroperasi di Sukabumi pada akhir 2015 lalu.
Disalin dari tempot.co, SCG didirikan pada 1913 atas titah Raja Rama VI untuk memproduksi semen buat pembangunan Thailand. Semula, perusahaan ini bernama Siam Cement Group, kemudian berubah menjadi SCG. Sebanyak 32 persen sahamnya dimiliki oleh Raja Thailand.
SCG memiliki sejumlah perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang kimia, semen, material bangunan, serta distribusi. SGC, antara lain, menguasai 30 persen saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT Semen Lebak (100 persen), PT Jaya Readymix (100), PT Semen Jawa (95), PT KIA Serpih Mas (97), PT Keramika Indonesia Tbk (96), PT KIA Keramika Indonesia (96), PT SCG Trading Indonesia (100), serta PT Kokoh Inti Arebama Tbk (99).
Editor : Irwan Kurniawan