BERITAUSUKABUMI.COM-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali mengatakan, DPRD Kabupaten Sukabumi menyepakati saran dan pendapat Bupati Sukabumi, Marwan Hamami atas pembahasan Raperda tentang Kabupaten Layak Anak (KLA) pada rapat sebelumnya.
“Ini adalah rangkaian rapat, DPRD melakukan pembahasan Raperda inisiatif tentang KLA, sebelumnya pak Bupati memberikan tanggapan dan hari ini atas jawaban fraksi-fraksi DPRD,”kata Budi Azhar Mutawali saat memimpin rapat paripurna dalam rangka penyampaian tanggapan fraksi DPRD atas pendapat Bupati mengenai tiga raperda di Aula utama DPRD Kabupaten Sukabumi yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, Senin (27/3/2023).
LIHAT JUGA :
- DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Tiga Raperda untuk Tahun 2023
- Wakil Ketua DPRD Apresiasi Kabupaten Sukabumi Kembali Raih KLA
Dalam rapat paripurna itu juga dibahas Raperda tentang keterlibatan umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat, serta pengumuman perubahan susunan alat kelengkapan DPRD.
Budi Azhar menyatakan, Raperda tersebut selanjutnya akan dibahas melalui Panitia Khusus (Pansus) dari komisi I DPRD Kab. Sukabumi. oleh karena itu dirinya berharap, raperda itu dapat disempurnakan sehingga segera untuk dijadikan Perda.
“Semoga pansus dari komisi I ini bisa segera mematangkan secara baik dan nantinya akan segera menjadi perda kedepan,”ungkapnya.
Masing-Masing Fraksi memberikan pandangan umumnya atas Raperda Kabupaten Layak Anak , dimulai dari Fraksi Gerindra, Golkar, PKS, PDIP, PAN, PKB, Demokrat dan PPP.
“Ini adalah rangkaian rapat, DPRD melakukan pembahasan Raperda inisiatif tentang KLA, sebelumnya pak Bupati memberikan tanggapan dan hari ini atas jawaban fraksi-fraksi DPRD,”terangnya.

Budi Azhar menyatakan, Raperda tersebut selanjutnya akan dibahas melalui Panitia Khusus (Pansus) dari komisi I DPRD Kab. Sukabumi. oleh karena itu dirinya berharap, raperda itu dapat disempurnakan sehingga segera untuk dijadikan Perda.
“Semoga pansus dari komisi I ini bisa segera mematangkan secara baik dan nantinya akan segera menjadi perda kedepan,”jelasnya.(advertorial)
editor : Hasna Fatimah Zahra