BERITAUSUKABUMI.COM-Lama dinanti, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, baru tahun ini merampungkan akses jembatan penghubung dua kecamatan.
Jembatan yang baru rampung dibangun itu penghubung antara Kecamatan Palabuhanratu dengan Kecamatan Cikakak, tepatnya di Kampung Cikurutug RT 03/01 Desa Cibodas Kecamatan Palabuhanratu.
Kepala Desa Cibodas Junajah Jajah Nurdiansyah mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi yang terus berkiprah demi mewujudkan masyarakat sejahtera lahir dan batin.
“Kami sangat berterimakasih kepala Bupati Sukabumi dan Dinas PU yang telah mendukung terwujudnya jembatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat desa Cibodas dan alhamdulillah hari ini terlaksana dengan baik” Katanya saat di konfirmasi di Kantor Desa Cibodas Jumat (13/1/2022).
LIHAT JUGA :
- Tutup Total Jembatan Pamuruyan Cibadak tidak jadi Dilakukan
- Ini Penjelasan Satker PUPR Terkait Robohnya Jembatan Pamuruyan
Kades Junajah mengatakan, pembangunan jembatan tersebut sangat berdampak besar terhadap pertumbuhan laju ekonomi masyarakat desa. Baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun perekonomian.
“Kalau dulu masyarakat desa yang akan menjual hasil bumi harus putar arah menggunakan akses Cikakak ataupun Cimanggu yang lumayan jauh, namun hari ini masyarakat bisa lebih cepat menggunakan jalur Cikurutug-Cibodas yang bertujuan ke pusat kota Palabuhanratu,”ungkapnya.
Kades Junajah berharap, masyarakat sekitar bisa berkontribusi membantu pemerintah dalam menjaga dan merawat akses penghubung ini, agar kekuatan jembatan bisa semakin tahan lama.
Sementara itu ketua RT 03/01 Kampung Cikurutug, Desa Cibodas, Maman Nurjaman mengaku bersyukur atas upaya yang terus dilakukan pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan akses jembatan ini, pasalnya wujud dari pembangunan akses ini adalah impian masyarakat desa yang sangat dinantikan.
“Saya mewakili masyarakat Kampung Cikurutug berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan pihak terkait yang telah mengabulkan impian kami selama ini, semoga ini menjadi amal kebaikan bagi bapak dan ibu semua,”ujarnya
Maman menjelaskan, sebelum dibangun, jembatan tersebut didirikan hasil dari iuran warga dengan material seadanya menggunakan batang pohon kelapa dan bambu dengan berukuran panjang lima meter dan lebar satu meter.
“Dulu ukuran jembatan ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja, tidak sedikit pengendara yang terjatuh saat melintas Kesini. Namun alhamdulillah hari ini keselamatan mobilisasi masyarakat bisa terjamin,” tandasnya.
editor : Hasna Fatimah Zahra