Aktivis Perempuan Sukabumi Protes Jalan Rusak di Medsos, Babeh Asjap Langsun Beri Respon

aktivis perempuan sukabumi keluhkan jalan rusak
Tangkapan layar dari akun Dinny Damayanti terkait apresiasi ke DPU.

BERITAUSUKABUMI.COM-Keluhan dan protes kondisi jalan rusak di Kabupaten Sukabumi, seakan tidak pernah akan usai. Nyaris di setiap saat manakala ditemukan jalan rusak di suatu daeah di Kabupaten Sukabumi, Bupati, Wakil Bupati tak terkecuali Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi jadi sasaran keluhan dan protes warga, tak terkecuali warga netizen di dunia maya.

Ada yang langsung direspon ada pula yang slow respon. Untuk di Slow respon kan bisa alasan kuatnya dana perbaikan minim sedangkan jalan rusak yang harus diperbaiki begitu banyak. Banyak sekali bahkan yang belum tersentuh perbaikan lantaran anggaran di DPU Kabupaten Sukabumi, minim tidak sebanding dengan kondisi jalan yang harus diperbaiki.

LIHAT JUGA 

Bacaan Lainnya

Jalan Rusak Bertahun-tahun, GMNI Sukabumi Nilai Dinas Bina Marga Jawa Barat Slow Respon

Catatan Polres Sukabumi Jalan Rusak Penyebab Angka Kecelakaan Meningkat

Terhangat, keluhan dan protes warga akan kondisi jalan rusak dilakukan seorang warga Kecamatan Cisaat bernama Dinny Damayanti. Aktivisi perempuan Sukabumi ini keluhkan kondisi jalan rusak di Desa Sukaresmi Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi lewat media sosial facebook.

Postingan Dinny yang sempat aktif jadi kader PDIP Sukabumi ini pun sempat viral dan mendapat beragam netizen lainnnya. Akun facebook milik Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japara pun ikut menimpali dengan memberikan komentar di kolom komentar akun facebook Dinny Damayanti, pada Senin, 18/07/2022 lalu.

Dinny Damayanti yang diketahui aktivis perempuan ini juga melengkapi tulisannya dengan mencantumkan foto dan video kondisi jalan tersebut. Dalam tulisannya Dinny Damayanti menyampaikan keluhan terhadap kondisi jalan tersebut kepada Asep Japar yang kini populer disebut Babeh Asjap.

“Iraha Atuh Jalan Ka Sukaresmi teh Bade Dilereskeuna Tos Cangkel manah ngantosanana, meni tos ancur pisan lalegik jareri kahatur ka pak kadis PU Bina Marga Bapak Asep Japar,” tulis Dinny seraya memention nama Asep Japar.

Dalam Sttus itu Babeh Asjap memberikan komentar langsung atas Maslah kondisi jalan yang dikeluhkan oleh penulis. “Insyaallah dalam kurun waktu 2 minggu ke depan pengerjaan kegiatannya akan dimulai. Terimakasih atas informasinya. Salam baktos,” jawab Babeh Asjap.

Gayung bersambut usai mendapatkan komentar langsung dari Babeh Asjap, tidak lama kemudian Dinny Damayanti menulis kembali status tentang jawaban atas status keluharan jalan rusak yang telah disampaikan itu. Dalam tulisan tersebut Dinny Damayanti mengapresiasi dan memuji Kepala Dinas PU yang telah mengomentari statusnya langsung dan memberikan jawaban atas kondisi jalan yang dikeluhkan.

“Alhamdulillah kadis PU Bina marga Bapak Asep Japar Cepat tanggap dan mau peduli dalam 10 jam menjawab Aspirasi Masyarakat,”tulisnya.

“Terimaksih Pak Kadis Atas Atensinya. Insyaallah Bapak pemimpin yang peduli dan penuh tanggungjawab,”tulisnya lagi.

Pada kesempatan lain, Babeh Asjap kerap mengutarakan kepada publik jika persoalan rusak di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi, sebenarnya sudah diperhatikan. Pihaknya sama sekali tidak pernah mengabaikan keluhan atau protes warga yang menginginkan perbaikan jalan rusak. Akan tetapi kondisi anggaran yang masih belum sebanding dengan jumlah ruas jalan rusak atau pembangunan jalan baru yang diusulkan.

“Anggaran pembangunan di tiap daerah pasti berbeda, termasuk di Kabupaten Sukabumi, pembangunan kan tidak semua difokuskan ke infrastruktur. Tapi meski begitu kami berkomitmen akan secara bertahap merealisasikan harapan masyarakat,”terang Babeh Asjap seraya meminta agar jalan yang sudah diperbaiki dirawat bersama.


editor : Hasna Fatimah Zahra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *