Main Korek Api di Kamar, Gadis di Nagrak Sukabumi Tewas Terbakar

kebakaran satu tewas di nagrak
Petugas gabungan mengevakuasi jasad Raisya Tri Wulandari/foto:istimewa

BERITAUSUKABUMI.COMKebakaran rumah di Kampung Sinagar RT 001/002 Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, menewaskan satu orang warga bernama Raisya Tri Wulandari (14 tahun). Peristiwa terjadi Jumat (7/10/2022) sekira pukul 22.15 WIB.

Informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi di telah terjadi di rumah milik rumah Heri (50 tahun). Korban meninggal dunia dalam kebakaran tersebut tidak lain merupakan anak kandung Heri sendiri yang diketahui (maaf) memiliki keterbelakangan mental.

“Kebakaran rumah di Bapak Heri diduga diakibatkan korek api yang dimainkan korban Raisya Tri Wulandari didalam kamar yang terkunci dari dalam. Kemudian api membakar kasur busa di kamar tersebut yang menyebabkan korban terjebak didalamnya,”ungkap Ketua Forum SAR Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/10/2022).

Bacaan Lainnya

LIHAT JUGA 

Pihak keluarga baru mengetahui atau menyadari ada kebakaran setelah mendengar teriakan korban dan melihat asap mengepul keluar dari celah pentilasi kamar yang didalamnya ada Raisya Tri Wulandari.

“Dan berusaha mendobrak pintu namun api keburu membesar yang menyebabkan pihak keluarga tidak mampu menyelamatkan korban. Kemudian pihak keluarga teriak minta bantuan warga sekitar dan tetangga,”ungkapnya.

Kemudian, tetangganya menghubungi petugas P2BK Nagrak dan lansung meneruskan ke petugas Pemadam Kebakaran untuk mengirimkan mobil pemadam kebakaran.

“Sekira 30 menit pukul 22.45 mobil damkar tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api. Setelah sekira 15 menit api dapat dipadamkan, namun korban tidak selamat dan ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia akibat terbakar 100 persen. Kemudian korban dievakuasi dan pukul 23.15 dibawa ke RS Sekarwangi Cibadak,”terangnya.

Sementara untuk kerugian materi, petugas masih menghitung jumlah kerugian yang dialami Heri akibat kebakaran tersebut.


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *