Mahasiswa Cianjur Hilang di Sungai Cibubuay Sagaranten

hilang terbawa arus sungai cibubuay
Abdul Rohman warga Cianjur yang hilang terbawa arus Sungai Cibubuay Sagaranten

BERITAUSUKABUMI.COM-Abdul Rohman (19 tahun) seorang mahasiswa asal Kampung Cileuleur RT 02/05 Desa Hegarmanah Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, hanyut terbawa arus Sungai Cibubuay Desa Curugluhur Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi, Selasa 21 Desember 2021.

Ketua Sarda Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Abdul Rohman hanyut terbawa arus Sungai Cibubuay tepatnya di Kampung Sindanghayu RT 04/04 Desa Curugluhur Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 14.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Kejadian tersebut kata Okih berawal pada saat korban bersama dengan rekan-rekannya yang berjumlah 7 orang, diajak bekerja oleh Sirod untuk mengambil kayu Albasiah atau kayu jengjeng yang akan di hanyutkan oleh rekan lainnya melalui arus Sungai Cibubuay tersebut.

BACA JUGA

Sirod sengaja memanfaatkan arus air jalur Sungai Cibubuay untuk menghanyutkan kayu karena kayu yang telah ditebang beberapa hari lalu itu lokasi penyimpanannya sulit untuk diangkut menggunakan sepeda motor ataupun kendaraan roda 4 atau lebih.

“Sekira pukul 13.00 WIB Sirod membagi tugas kepada rekan-rekannya untuk mengambil kayu yang dihanyutkan tersebut. Yanyan dan Jaenal bertugas untuk menghanyutkan kayu tersebut di lokasi penebangan kayu. Sedangkan Saprudin, Naih dan korban menunggu di jembatan Cibubuay. Sirod sendiri dan Pudin menunggu di Muara Cibubuay,”kata Okih Fajri Assidiq, Rabu 22 Desember 2021.

Karena hujan turun cukup deras dan aliran sungai meluap saat itu, Yanyan memerintahkan agar tidak dulu menghanyutkan kayu tersebut. Sambil menunggu hujan reda, Yanyan dan rekan lainnya berteduh. Namun tak lama kemudian, korban melihat ada kayu yang melintas di aliran Sungai Cibubuay.

Tanpa diperintah, korban pun kemudian korban berusaha untuk meraih kayu yang melintas disungai tersebut. Dikarenakan lokasi licin dan hujan turun deras maka korban terpeleset dan jatuh ke dalam aliran arus sungai.

“Saksi yang bernama Saprudin dan Naih sudah menyuruh korban untuk tidak turun dikarenakan hujan deras dan lokasi licin, tapi korban tidak mengindahkan, hingga kemudian terpeleset lalu terbawa arus. Pencarian terhadap korban sampai saat ini terus dilakukan,”terang Okih.


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *