BERITAUSUKABUMI.COM-Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengajak calon pengantin (Catin) melakukan registrasi aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil) yang telah disiapkan BKKBN.
Hal itu dikatakan Dewi Asmara disela giat Promosi KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus bersama BKKBN Jawa Barat, Senin (25/9/2023), di Balarea Balekambang Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
“Harus diingat yah elsimil itu bukan syarat boleh nikah atau tidak, tapi lebih kepada upaya identifikasi risiko stunting. Jika hasil pemeriksaan dianggap berisiko stunting, maka disarankan untuk tidak hamil dulu setelah menikah,” ungkap Dewi Asmara.
Dewi Asmara menyebut jika stunting dianggap sebelah mata, maka akan jadi sebuah ancaman yang dapat mempengaruhi masa depan anak dikemudian hari.
BACA JUGA :
Dewi Asmara Apresiasi Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Caringin
Dewi Asmara Tekankan Pentingnya Protein Hewani untuk Cegah Balita Alami Stunting
“Untuk itu penanganan stunting harus dilakukan bersama, serius dan dicegah sejak dini. Penanganan stunting harus juga dilakukan secara terintegrasi dan tentunya harus melibatkan semua lintas sektor,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu Dewi Asmara mengajak kepada ibu-ibu muda yang mempunyai balita agar rajin mengontrol pertumbuhan anaknya.
Selain ke ibu-ibu, Dewi Asmara juga menghimbau agar peran suami dalam penanganan stunting bisa lebih berparan dan ditingkatkan.
“Penanganan stunting di rumah merupakan tanggung jawab suami dan istri. Suami istri harus kompak dalam penanganan stunting, jangan sampai kita di rumah terkena stunting,”tukasnya.(Ari Jamhari).
editor : Irwan Kurniawan