BERITAUSUKABUMI-Puluhan warga di Pasar Purabaya dan Kampung Tengah Rt 003 / 001 Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dievakuasi akibat terdampak banjir tadi malam Jumat (07/10/2022).
Kapolsek Purabaya Polres Sukabumi AKP Iwan Kusmawan mengatakan tim gabungan dari Muspika Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, sudah bahu membahu mengevakuasi warga yang rumah terendam air banjir. Menurut Iwan ketinggian air banjir sekitar 60 centimeter sampai dengan 1 meter merendam sekitar 77 rumah warga yang berada di tepian Sungai Cibening dan Kampung Lembur Tengah Desa Purabaya. Akibatnya ada 85 warga terpaksa diungsikan ke tempat penampungan sementara di Kantor Desa Purabaya.
Selain merendam rumah warga, menurut Iwan banjir juga memutus jalur jalan raya Purabaya disekitar pasar Purabaya, sehingga kendaraan yang akan menuju ke kota Sukabumi dialihkan sementara melalu jalur alternatif ke Kampung Cisarua.
LIHAT JUGA
- Uu Wanti-wanti Waspada Musim Penghujan, Banjir Menerjang
- Kelewat Kesal Rumahnya sering Kebanjiran Sampah, Ketua RT ini Ngeluh di Medsos
- Sosok Guru Abah Mohammad Adin Asal Purabaya Sukabumi 21 Tahun Tidak Dapat Gaji
“Tapi alhamdulillah sekitar pukul 23.00 WIB, genangan air telah surut, sehingga jalur jalan raya Purabaya di sekitar pasar sudah dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat,”jelas Iwan.
Lebih jauh Iwan mengatakan dalam peristiwa bencana banjir tersebut tidak ada korban jiwa dan untuk kerugian materi, saat ini masih dalam kajian pihak terkait.
Sementara itu Polres Sukabumi langsung mengirimkan satu regu personil Samapta yang dibekali dengan berbagai peralatan tanggap bencana untuk membantu penanganan bencana banjir di Kecamatan Purabaya.
Sementara data dari Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sukabumi menyebutkan dua dusun di Kecamatan Purabaya terendam air setinggi 100 cm, yakni Purabaya ada tiga 3 RT yang terendam dan, Dusun Miramintana juga ada 3 ke-RT-an yang terendam. Akses jalan raya pun sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
editor : Hasna Fatimah Zahra
