BERITAUSUKABUMI.COM-Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Alman Lutfi Hakiem mengaku kaget dengan rekomendasi pengusungan DPP Partai Golkar yang menduetkan Calon Bupati Sukabumi Asep Japar dengan mantan Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Jawa Barat, Andreas.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily sudah merekomendasikan pengusungan untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi ke Asep Japar dan Andreas.
Alman mengaku kaget lantaran nama Andreas sebelumnya tidak ada dalam bursa bakal calon wakil Bupati Sukabumi pendamping Asep Japar di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
“Kaget juga tiba-tiba nama Andreas direkomendasikan jadi calon wakil bupati untuk mendampingi pak Asep Japar. Nama Andreas kan sebelumnya belum ada di tahapan penjaringan yang kami (Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Sukabumi) lakukan, sesuai tahapan mekanisme, hanya tiga nama yang kami rekomendasikan, yakni Budi Irawan, Fikri Abdul Ajiz dan Deden Deni Wahyudin,”ungkap Alman kepada BERITAUSUKABUMI.COM, Minggu (4/8/2024).
Terlebih ungkap Alman bila mengacu kepada kesepakatan koalisi Partai Golkar, Gerindra dan PPP Kabupaten Sukabumi di Gedung Grand Sulanjana beberapa waktu lalu, jatah calon Wakil Bupati Sukabumi diserahkan kepada Gerindra dan PPP.
“Nah apalagi kalau bicara ke situ, jatah calon wakil bupati diserahkan ke Gerindra dan kami (PPP). Nama Andreas sendiri di kami belum ada, tapi ngga tau juga kalau di Gerindra, apakah Andreas ikut penjaringan atau tidak, silahkan konfirmasi,”terang Alman.
Atas rekomendasi pengusungan Asep Japar dan Andreas oleh DPP Partai Golkar ini, menurut Alman pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan pihak Partai Golkar dan Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi guna mengkonfirmasi sekaligus membahas kembali mekanisme penentuan calon wakil bupati pendamping Asep Japar.
“Iya dalam waktu dekat kita usahakan ada pertemuan, kalau sekarang mungkin semua partai sedang fokus ke pelantikan anggota DPRD yang terpilih dulu,”jelas Alman.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei lembaga survei Indakator, Bakal Calon Wakil Bupati Sukabumi, menempati urutan pertama dengan hasil 14,8 persen.
Hasil 14,8 persen itu berdasarkan hasil survei simulasi dengan pertanyaan siapa dari 8 nama calon Wakil Bupati Sukabumi yang paling diminati calon pemilih yang dilakukan lembaga survei Indakator per 9 sampai 14 Juli 2024.
Dari hasil survei Indakator yang diterima Redaksi BERITAUSUKABUMI.COM, Fikri Abdul Ajiz berhasil bersaing ketat dengan Budi Azhar Mutawali (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi) dengan perolehan hasil survei 14,7 persen. Sedangkan, Ketua APDESI Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin memperoleh hasil 9,5 persen. Kader PKS Kabupaten Sukabumi, Anjak Priatama Sukma 7,7 persen. Andreas (Kader PKB Kabupaten Sukabumi) mendapat 6,5 persen. Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M.Sodikin mendapat 5,3 persen. Yudha Sukmagara 4,0 persen dan terakhir Zainul hanya mendapat 0,8 persen. Sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 36,7 persen.
Kemudian, survei Indikator juga melakukan simulasi dengan pertanyaan siapa calon wakil Bupati Sukabumi jika Asep Japar maju sebagai calon bupati. Hasilnya, nama Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat, Desy Ratnasari menempati urutan pertama dengan perolehan 22,5 persen. Dan, Fikri Abdul Ajiz menempati urutan kedua dengan mendapat 11.0 persen.
Berikutnya diurutan ketiga ada nama Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Abu Bakar Sidik dengan 7,2 persen. Budi Azhar Mutawali 6,1 persen. Andreas 4,8 persen. Deden Deni Wahyudin 4,4 persen. Habib Mulki 3,2 persen. Anjak Priatama Sukma 2,8 persen. Kader PKB Kabupaten Sukabumi, Anwar Sadad 2,6 persen.
Lalu Bupati Sukabumi Marwan Hamami 2,6 persen. M.Sodikin 2,2 persen. Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf 2,1 persen. Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi 2,0 persen. Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi hanya memperoleh 1,8 persen.
Selanjutnya, pengusaha Budi Irawan 1,2 persen. Kader Partai Gerindra Rastya Zahra 0,4 persen. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Iman Adinugraha 0,3 persen. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani 0,2 persen. Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi Hasyim Adnan, Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi 0,0 persen, Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama 0,0 persen dan terakhir mantan Kepala Dinas Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zainul juga memperoleh 0,0 persen.
Dengan hasil survei tersebut, Juru Bicara Relawan Dwikora, Vega Sukmayudha berpendapat harusnya Fikri Abdul Ajiz layak jadi pendamping Asep Japar di Pilkada Kabupaten Sukabumi.
“Kang Fikri dari awal sudah mengikuti mekanisme partai koalisi antara Golkar, Gerindra dan PPP, termasuk mengikuti tahapan proses survei calon wakil bupati yang dilakukan partai koalisi tersebut. Jadi bagi kami kang Fikri layak jadi pendamping Pak Asep Japar,”ujar Vega Sukmayuda.
editor : Irwan Kurniawan