Respon Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Soal Keluhan Jalan yang Belum Mulus

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum merespon keluhan dan protes warga di sejumlah daerah di Jawa Barat, terkait kondisi infrastruktur jalan yang rusak atau belum mulus. Lewat jejaring media sosial pribadinya, keduanya merespon keluhan warga Jawa Barat dengan memberikan laporan serta penjelasan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menanggani persoalan infrastruktur jalan.
Spanduk keluhan bernada sindiran ke Gubernur Jawa Barat yang ada di Garut/foto:istimewa

BERITAUSUKABUMI.COM-Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum merespon keluhan dan protes warga di sejumlah daerah di Jawa Barat, termasuk di Sukabumi terkait kondisi infrastruktur jalan rusak atau belum mulus.

Lewat jejaring media sosial pribadinya, keduanya merespon keluhan warga Jawa Barat dengan memberikan laporan serta penjelasan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menanggani persoalan infrastruktur jalan.

Terbaru dan viral adalah keluhan bernada sindiran terhadap Gubernur Ridwan Kamil yang disampaikan sejumlah warga Garut. Di mana protes warga Garut diekspresikan dengan membentangkan spanduk bertuliskan sindiran “Menjadi Jabar Sangsara” Hanya di jaman Ridwan Kamil jalan ini rusak berat.

Bacaan Lainnya

LIHAT JUGA : Klarifikasi Gubernur Jabar Ridwan Kamil Setelah Disebut Maneh oleh seorang Guru

Disalin dari media sosial @Ridwan Kamil, Selasa (21/3/2023). Ridwan Kamil memposting laporan perbaikan jalan di Jawa Barat yang segera diperbaiki.

Ijin saya laporkan lagi—-
71 RUAS JALAN DI JABAR SEGERA DIPERBAIKI,

Setelah 2 tahun tertunda karena anggaran infrastruktur yang tergeser untuk bantuan sosial Covid 19.
Tahun 2023 ini, 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki. Januari-Maret tiap tahun adalah jadwal pelelangan proyek.

Pengerjaan terhadap 71 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemdaprov Jabar terbagi dalam tiga klasifikasi yaitu pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.

71 ruas jalan tersebut dibagi dalam 69 paket pekerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.

Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau _overlay_ dengan hotmiks.

Dari 69 paket pekerjaan penanganan jalan, 62 di antaranya adalah pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog tanggal 19 Februari lalu sudah tayang.

Sudah berkontrak 62 paket dengan total panjang 337,342 kilometer. Beberapa paket pekerjaan akan di bulan Maret minggu ke dua dan selesai pada akhir bulan Juli.

Tetapi untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang melalui pemeliharaan rutin gerakan sapu lubang akan diupayakan tuntas agar menjelang Lebaran diselesaikan.

Ruas jalan yang diperbaiki hampir ada di setiap kabupaten/kota yang menjadi kewenangan Provinsi Jabar atau jalan Provinsi.

Selain pekerjaan jalan, ada tiga jembatan yang diperbaiki, dua diganti yang satu dibangun, tiga jembatan itu di Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, dan Pangandaran.

Kemudian, Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum juga memberikan penjelasan yang nyaris sama. Hanya dari penjelasan Uu, Uu mengibaratkan program pembangunan yang dilakukan Ridwan Kamil dan dirinya ibarat waktu sholat.

BUKAN TIDAK PEDULI, TAPI BELUM WAKTUNYA!
Baraya, pengerjaan program selama masa kepemimpinan pak gub @ridwankamil dan saya ini ibarat waktu sholat.
Ada waktu subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. Kelimanya menandakan tahun kepemimpinan kami.

Terkait penanganan jalan ini, program JAMU (JALAN MULUS) bisa dikatakan sebagai program yang dikerjakan di waktu ‘isya’ baraya, artinya di akhir masa kepemimpinan kami tahun ini.

Bukan berarti selama ini kami abai, dan tidak peduli, hanya memang dalam pelaksanaannya memerlukan banyak sekali proses, dan hambatan.

Tahun ini sendiri, setidaknya ada 71 ruas jalan raya di seluruh kabupaten/kota yang akan mulai perbaikannya dan ditargetkan selesai pada bulan Juli mendatang.

Untuk itu, mohon baraya bisa sedikit memaklumi kondisi tersebut, kami paham betul dan kami merasakan sendiri pentingnya infrastruktur ini. Sebagai pemegang amanah masyarakat Jawa Barat, kami maksimalkan segala upaya demi peningkatan kesejahteraan bersama.


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *