Rastya Mutiarani Zahra Perempuan yang Sarat Prestasi yang Lahir dari Keluarga Pendidik

Rastya Mutiarani Zahra

BERITAUSUKABUMI.COM-Rastya Mutiarani Zahra resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Cabup-Cawabup Sukabumi Periode 2024-2029 melalui DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sukabumi pada Senin (22/4/2024).

Keberanian dan kesungguhan Rastya Mutiarani Zahra maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, tergerak karena ingin memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sukabumi.

Menelisik latar belakang perempuan kelahiran Pelabuhanratu, tanggal 25 Juli 1993 ini, Rastya Mutiarani Zahra tumbuh dan besar di lingkungan keluaga besar yang kental dengan dunia pendidikan yang menjungjung tinggi nilai-nilai luhur pendidikan dan agama.

Bacaan Lainnya
Rastya Mutiarani Zahra bersama civitas Yayasan Mutiara Palabuhanratu/foto:dokpribadi

Ayahandanya Rastya Mutiarani Zahra merupakan dosen dan seorang budayawan, yakni Dr. Awan Setiawan, M. Si, yang juga Ketua Yayasan Mutiara Palabuhanratu.

Ibundanya Rastya Mutiarani Zahra juga seorang pendidik. Ibunda Rastya Mutiarani Zahra yaitu Dr. Hesti RarasĀ  Pawestri M.Pd, aktif di bidang pendidikan dan di bidang sosial.

Berikut Prestasi dan Karier Rastya Mutiarani Zahra yang bersuamikan Dr. M.Yudha Kusumawardhana, S.H ini :

-Duta Budaya Internasional (2011) di Melbourne Australia.

-Juara 1 Teater tingkat Nasional (2017).

-Juara Tari Jaipong Tingkat Provinsi Jawa Barat (2018).

-Pemeran Utama Khutbah Munggaran di Padjajaran (Teater Mega karya Prof. Yus Rusyana).

-Juara 2 Baca Puisi Kepala Sekolah tingkat Provinsi Jawa Barat.

-Kepala Sekolah Penggerak Kemendikbudristek (2022).

PENDIDIKAN

-S1 Pendidikan Bahasa Indonesia

-Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2015

-S2 Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni.

-Institut Seni Budaya Indonesia Tahun 2018.

-S3 Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia.

KARIR

-Dewan Pembina Yayasan Mutiara.

-Kepala SDIT Mutiara (2015-2019).

-Kepala SMA Mutiara Terpadu (2020 s.d sekarang).

-Narasumber (Praktisi Pendidikan).


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *