BERITAUSUKABUMI.COM-Dua orang peserta aksi unjuk rasa Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSPI) Sukabumi, mengalami kecelakaan pada saat perjalanan menuju lokasi unjuk rasa ke Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi Palabuhanratu, Rabu 10 Agustus 2022.
Informasi yang dihimpun, insiden kecelakaan lalulintas terjadi pada saat rombongan KSPI Sukabumi berkonvoi dengan kendaraan sepeda motor melintas di Jalan Raya Sukabumi-Palabuhanratu, tepatnya di Desa Bantargadung Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi.
LIHAT JUGA :
KSPI : Dampak Pandemi Covid, 50 Ribu Buruh Sudah Di PHK
2,43 Juta Warga Jawa Barat Masih jadi Pengangguran
Pada saat kejadian dua orang korban yang mengalami luka oleh peserta aksi unjuk rasa yang lain langsung dibawa dengan mobil ke arah Palabuhanratu. Ratusan buruh yang tergabung di KSPI melakukan aksi unjuk guna menuntut kelayakan upah bagi mereka.
“Pada saat perjalanan menuju Palabuhanratu, tiba-tiba ada motor didepan korban berhenti mendadak dan motor korban ngerem mendadak, sehingga menyebabkan korban jatuh,” ujar Koordinator Lapangan KSPI, Panji Dustira saat melaporkan insiden tersebut ke Kabag Ops Polres Sukabumi, Kompol Suwardi.
Sesampainya di sekitaran lokasi unjuk rasa, Panji yang melaporkan adanya insiden kecelakaan yang menimpa peserta aksi unjuk rasa ke Kabag Ops Polres Sukabumi Kompol Suwardi, langsung ditanggapi Suwardi dengan segera memanggil petugas Paurkes Polres Sukabumi, Aiptu Fahmi dan anggota urkes lain untuk segera membawa buruh yang mengalami kecelakaan tersebut ke RSUD Palabuhanratu dengan menggunakan ambulance milik Kesehatan Polres Sukabumi.
“Ada dua orang buruh yang mengalami kecelakaan dan satu orang buruh perempuan harus dirujuk ke rumah sakit Palabuhanratu karena mengalami luka cukup serius,”kata Suwardi.
Dalam aksi unjuk rasa di ke Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, ratusan petugas gabungan dari Polres Sukabumi, Kodim 0622, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi ikut diterjunkan.
Kompol Suwardi mengatakan ada 280 petugas gabungan. Kegiatan pengamanan ini kata Suwardi sesuai surat perintah Kapolres Sukabumi. Sesuai perintah Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, dalam pengamanan aksi demo para buruh, jangan ada petugas atau anggota yang melakukan kekerasan atau arogan kepada para pendemo.
“Dalam pengamanan unjuk rasa ini kami mengedepankan cara humanis, kami tekankan kepada anggota di lapangan jangan terpancing oleh oknum peserta aksi demo yang mencoba memancing keributan. Semua kegiatan pengamanan secara humanis aksi demo ini berjalan dengan aman lancar dan kondusif,”tandasnya.
editor : Irwan Kurniawan