BERITAUSUKABUMI.COM-Nama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar dan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS, Anjak Priatama Sukma mulai diperbincangkan untuk disandingkan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 mendatang.
Informasi yang dihimpun BERITAUSUKABUMI.COM, di ring satu Asep Japar, nama Anjak Priatama Sukma memang sudah masuk perhitungan untuk disandingkan dengan Asep Japar di Pilkada 2024 nanti.
“Iya sudah diperhitungkan untuk diduetkan dengan Pak Asep Japar,”kata salah seorang tim suksesi Asep Japar untuk Pilkada 2024, Herman PDP dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Jumat (10/11/2023).
Menurut Herman, Anjak Priatama Sukma masuk hitungan untuk disandingkan dengan Asep Japar karena figur Anjak Priatama Sukma masuk katagori bakal calon pendamping Asep Japar.
“Anjak figur politisi dan anak muda yang cerdas, progresif, visionir. Anjak juga memiliki basis massa yang jelas, terlebih Anjak merupakan anak dari mantan Bupati Sukabumi, Sukmawijaya yang tentu sudah sangat dikenal masyarakat Sukabumi,”terang mantan Ketua Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Kabupaten Sukabumi ini.
Obrolan warung kopi untuk menyamakan persepsi dengan rencana Asep Japar dan Anjak Priatama Sukma lanjut Herman, itu sudah dilakukan.
“Sudah ada komunikasi antara Pak Asep dan Pak Anjak langsung, termasuk dengan orang-orang yang selama ini dekat dengan Pak Asep Japar. Tapi mohon maaf belum bisa dipublisikan, masih rahasia sifatnya,”ujar Herman sambil tertawa kecil.
Selain nama Anjak, ada nama lain yang sudah diajak bicara untuk mendampingi Asep Japar di Pilkada 2024. Namun Herman, belum mau menyebut nama-nama tersebut untuk dipublikasikan.
Dikonfirmasi terpisah, Anjak Priatama Sukma membenarkan nama dirinya masuk menjadi salah satu figur yang akan disandingkan dengan Asep Japar.
“Betul infonya memang seperti itu. Untuk jelasnya kita lihat saja nanti. Sekarang saya mau fokus dulu ke pencalegan DPRD Provinsi Jabar,”kata Anjak.
Anjak pun tidak memungkiri kalau selama ini dirinya cukup intensif berkomunikasi dengan Asep Japar.
“Iya kalau komunikasi sering, baik itu soal kedinasan maupun hal-hal lainnya,”ungkapnya.
Anjak masih enggan berbicara banyak tentang namanya dirinya diduetkan dengan Asep Japar. Sebab, hal ini tentu berkaitan dengan kebijakan Partai PKS.
“Saya kader PKS, hal itu (pencalonan di Pilkada 2024), tentu harus kesepakatan dan keputusan partai. Tapi secara pribadi di Pilkada 2024 nanti Insha Alloh saya siap,”tegasnya.(A.Nanan).
editor : Irwan Kurniawan