Longsor di Cibadak Sukabumi Anggota DPR RI Dewi Asmara Ikut Prihatin

Anggota DPR RI yang juga Caleg DPR RI dari Partai Golkar Nomor Urut 1, Dewi Asmara menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana alam longsor yang menerjang pemukiman warga di RT 01/ RW 11 Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/1/2024). "Saya pribadi dan atas nama keluarga maupun atas nama Partai Golkar turut prihatin dengan musibah longsor yang menimpa saudara-saudara kita di Desa Sekarwangi Cibadak,"ungkap Dewi Asmara, Kamis (25/1/2024).
Sebuah rumah di Kampung Cibatu Desa Sekarwangi yang hancur akibat longsor

BERITAUSUKABUMI.COM-Anggota DPR RI yang juga Caleg DPR RI dari Partai Golkar Nomor Urut 1, Dewi Asmara menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana alam longsor yang menerjang pemukiman warga di RT 01/ RW 11 Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/1/2024).

“Saya pribadi dan atas nama keluarga maupun atas nama Partai Golkar turut prihatin dengan musibah longsor yang menimpa saudara-saudara kita di Desa Sekarwangi Cibadak,”ungkap Dewi Asmara, Kamis (25/1/2024).

Menurut Dewi Asmara, ia akan berencana untuk datang langsung meninjau ke lokasi longsor di Kampung Cibatu Desa Sekarwangi Cibadak.

Bacaan Lainnya

“Masih bersyukur tidak ada korban jiwa juga. Insha Alloh saya akan jadwalkan ke sana untuk memberi semangat sekalian ngasih bantuan darurat kemanusiaan untuk para korban yang rumahnya terdampak longsor,”terang Dewi Asmara.

Dewi Asmara menghimbau untuk warga Sukabumi yang posisi rumahnya berada diatas atas dibawah tebing yang kemungkinan rawan longsor untuk selalu siaga dan segera mengantipasinya.

“Apalagi saat hujan turun terus menerus seperti sekarang, saya himbau warga harus lebih berhati-hati dan waspada. Kepada pihak terkait yang berurusan dengan teknis penanganan bencana, saya juga meminta untuk memaksimalkan pelayanan kepada korban. Untuk bantuan penangganan jangka panjang para korban longsor yang rumahnya terdampak saya akan bantu pula tentunya,”tukasnya.

Sementara info terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi telah menetapkan lokasi longsor menjadi kawasan status siaga.

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik Bencana BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim mengungkapkan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman penyebab terjadinya longsor.

“Penyebab longsor masih kita selidiki. Untuk jumlah sementara pengungsi yang kehilangan rumah akibat tertimbun longsor mencapai 71 jiwa, ada penambahan dua unit rumah terdampak longsor di kawasan tersebut. Jadi yang tertimbun sekarang ada 12 rumah,”jelas Medi.


editor ; Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *