Ketua DPRD Sukabumi: Malam Keakraban HJKS Jadi Momen Perkuat Kebersamaan dan Cinta Daerah
PALABUHANRATU – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menilai malam keakraban harmoni budaya dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 menjadi ajang penting untuk memperkuat semangat kebersamaan antarunsur masyarakat dan pemerintah daerah.
Acara yang berlangsung di Ratu Raos Resto & Cafe Palabuhanratu, Sabtu malam (4/10/2025), ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Wakapolres Sukabumi, unsur Forkopimda, Forkopimcam, serta sejumlah tamu undangan.
Suasana penuh kehangatan terasa sejak awal acara yang dibuka dengan penampilan Tari Jaipong dari Sanggar Daniang Sunda.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali mengungkapkan bahwa malam keakraban tersebut bukan sekadar hiburan, tetapi wadah untuk mempererat silaturahmi dan menyegarkan semangat bersama setelah rangkaian panjang kegiatan HJKS.
“Kegiatan ini memberi kesempatan bagi kita semua untuk melepas lelah, bersilaturahmi, dan berbincang santai demi memperkuat semangat membangun Sukabumi yang lebih baik dan berkah,” ujar Budi.
Menurutnya, usia ke-155 tahun menunjukkan kematangan Kabupaten Sukabumi dalam perjalanan pembangunan. Namun, ia menekankan bahwa kemajuan daerah tidak bisa dicapai tanpa kolaborasi dan rasa cinta terhadap tanah kelahiran.
“Perayaan seperti ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan adalah kunci. Pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen harus terus bersinergi dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menyampaikan bahwa peringatan HJKS ke-155 dengan tema “Tandang Sukabumi Keur Jabar Istimewa Nu Mubarokah” mencerminkan tekad daerah untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan Jawa Barat yang maju dan bermartabat.
“Acara ini merupakan sarana refleksi atas perjalanan panjang daerah kita dalam membangun, dan motivasi untuk terus melangkah lebih maju dengan semangat gotong royong serta cinta terhadap tanah kelahiran,” kata Andreas.
Ia juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai fondasi pembangunan dan perekat sosial masyarakat.
Selain menjadi ajang kebersamaan, kegiatan ini juga menjadi momen perpisahan bagi Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi yang akan bertugas di tempat baru.
“Kami berharap malam ini tidak hanya mempererat silaturahmi lintas sektor, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk terus membangun Sukabumi yang lebih baik,” tutup Budi Azhar Mutawali.





