HMI dan FPI Nilai Selebaran Sumpah Dukungan untuk Coblos Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi Itu Berlebihan

Selebaran bertuliskan materi pernyataan sumpah dukungan untuk mencoblos pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Sukabumi Nomor Urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana
Selebaran bertuliskan materi pernyataan sumpah dukungan untuk mencoblos pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Sukabumi Nomor Urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana (ist)

beritausukabumi.com-Selebaran bertuliskan materi pernyataan sumpah dukungan untuk mencoblos pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Sukabumi Nomor Urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024, memantik reaksi kalangan organisasi Islam di Sukabumi.

Pasalnya, materi pernyataan sumpah dukungan untuk mencoblos pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Sukabumi Nomor Urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana tersebut dinilai terlalu berlebihan.

Dinilai berlebihan dan intimidatif lantaran di materi pernyataan sumpah dukungan untuk mencoblos Ayep Zaki-Bobby Maulana itu tercantum kalimat sakral yakni kalimat dua syahdat.

Bacaan Lainnya

Selain memakai dua kalimat syahadat, dalam isi materi dukungan untuk mencoblos Ayep Zaki-Bobby Maulana juga dicantumkan kalimat yang ditenggarai mengancam kepada calon pemilih yang berbohong kepada Ayep Zaki-Bobby Maulana.

“Iya selain berlebihnya, kesannya ada pemaksaan kehendak kepada calon pemilih, padahal menurut saya, dalam demokrasi tidak boleh ada pemaksaan apalagi membawa-bawa kalimat syahadat yang kesannya dipakai untuk kepentingan menekan calon pemilih agar mencoblos,”kata Sekretaris Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia HMI Cabang Sukabumi, Akmal Fajriansyah kepada beritausukabumi.com, Kamis (30/10/2024).

Ditegaskan Akmal, model kampanye seperti ini dinilai juga tidak sehat dan merupakan bentuk intimidasi terhadap calon pemilih.

“Iya harusnya jangan melakukan model kampanye seperti ini, kampanye tebar program simpatik saja, jangan membawa-bawa kalimat syahadat yang kesannya dipakai untuk mengintimidasi calon pemilih, ini kan tidak sehat,”tegasnya.

Hal sama diungkapkan pentolan Front Persaudaran Islam (FPI) Sukabumi Raya, Ustad Kamil. Menurutnya apa yang ada di materi pernyataan sumpah dukungan untuk mencoblos pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Sukabumi Nomor Urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024 itu sangat berlebihan.

“Berlebihan, intimidasi dan memaksaan kehendak kepada calon pemilih,”ujar Kamiludin.

Beritausukabumi.com sudah berupaya mengkonfirmasi masalah ini langsung kepada Calon Walikota Sukabumi, Ayep Zaki melalui perpesanan WhatsApp, apakah selebaran ini berasal dari timnya atau bukan. Namun belum mendapat respon dan jawaban dari yang bersangkutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *