Helikopter Basarnas Evakuasi 71 Nelayan di Eks Dermaga Tegalbuled Secara Bertahap

Proses evakuasi 71 nelayan yang terjebak di eks jembatan dermaga PT SBP berhasil dievakuasi secara bertahap menggunakan helikopter milik Basarnas.
Helikopter milik Basarnas sedang mengevakuasi 71 nelayan

beritausukabumi.com-Proses evakuasi 71 nelayan yang terjebak di eks jembatan dermaga PT SBP Tegalbuled, berhasil dievakuasi secara bertahap menggunakan helikopter milik Basarnas.

Proses evakuasi dimulai pukul 09.45 WIB dari Satuan Radar (Satradar) 216 Ujung Genteng, dengan fokus pada penyelamatan para nelayan yang terjebak akibat cuaca buruk di perairan sekitar.

Humas SAR Basarnas Jakarta, Ramli mengatakan evakuasi dilakukan secara bertahap karena medan yang sulit diakses dan kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Bacaan Lainnya

“Helikopter Basarnas dikerahkan untuk mengevakuasi nelayan dari dermaga yang kondisinya sangat sulit dijangkau lewat darat. Evakuasi dimulai pagi ini, dan kami terus bekerja sama dengan tim di lapangan untuk memastikan keselamatan para korban,” kata Ramli.

Dari 71 nelayan yang dievakuasi, dua di antaranya dilaporkan mengalami kelelahan cukup berat setelah lama terjebak.

“Dua nelayan yang dievakuasi lebih dulu karena kelelahan, namun mereka masih dalam kondisi sehat. Saat ini, keduanya sedang dalam perawatan oleh tim medis di Satradar 216 untuk memastikan mereka mendapatkan penanganan yang optimal,” jelasnya.

Evakuasi ini akan terus dilakukan hingga seluruh nelayan berhasil diselamatkan. “Kami masih memantau kondisi para nelayan lainnya.

Jika diperlukan, mereka akan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Kami akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan di lapangan,” tambah Ramli.

Sampai saat ini, proses evakuasi masih berlangsung dan Basarnas terus mengerahkan upaya maksimal untuk memastikan semua nelayan dapat dievakuasi dengan aman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *