BERITAUSUKABUMI.COM-Tiga pelajar yang videonya viral di media sosial di Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi sudah diamankan jajaran Polsek Purabaya, Polres Sukabumi.
Sebelumnya tiga pelajar yang diduga terlibat dalam insiden keributan dengan warga Kampung Bojongrengkol, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Peristiwa ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial dan dikabarkan sebagai tawuran. Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa insiden tersebut bukanlah tawuran, melainkan kesalahpahaman antara pelajar dan warga.
Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian, melalui Kapolsek Purabaya Iptu Ruskan, menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar. “Kejadian yang viral tersebut bukan tawuran,” ujar Iptu Ruskan pada Sabtu (29/03/2025).
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan kepolisian, insiden ini bermula ketika sekelompok pelajar dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara buka puasa bersama di Jalan Baru Nyalindung. Saat melintas di Desa Purabaya, mereka menggeber-geber kendaraan bermotor dan menyalakan petasan ke arah warga yang sedang berkumpul.
Tindakan tersebut memicu kemarahan warga, sehingga terjadi keributan. Pelaku utama yang menyalakan petasan berhasil melarikan diri, sementara tiga pelajar lainnya diamankan warga sebelum akhirnya pihak kepolisian datang untuk menenangkan situasi.
Tindakan Kepolisian
Guna mencegah konflik lebih lanjut dan menjaga situasi tetap kondusif, Polsek Purabaya mengamankan ketiga pelajar tersebut.
Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan dari saksi-saksi serta berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua untuk penyelesaian secara kekeluargaan.
Ketiga pelajar tersebut diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Setelah mendapatkan pembinaan, mereka kemudian dikembalikan kepada orang tua masing-masing.
Imbauan Kepolisian
Kapolsek Purabaya menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum mereka.
“Kami mengimbau seluruh pelajar untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu konflik dengan masyarakat, serta menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” tutupnya.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan semua pihak dapat lebih waspada dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.





