BERITAUSUKABUMI.COM-Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sukabumi beraudensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman beraudiensi di Pendopo Sukabumi, Rabu, 14 September 2022. Audiensi tersebut, terkait pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Pelaksaaan pendataan awal Regsosek sendiri akan berjalan dari 15 Oktober-14 November 2022, dengan sasarannya merupakan penduduk atau keluarga. Kepala BPS Kabupaten Sukabumi Saman mengatakan, pelaksanaan Regsosek ini bertujuan untuk menangkap dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, sebagai data rujukan untuk integrasi program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi.
Regsosek merupakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan. Semua itu terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga ke tingkat desa/ kelurahan.
LIHAT JUGA
- Kata BPS Kemiskinan di Indonesia Turun, Bagaimana Kalau di Sukabumi?
- Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Sukabumi Masih Rendah
BPS kata Saman memerlukan kolaborasi dengan sejumlah pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Sebab, Regsosek tidak akan berjalan tanpa dukungan semua pihak.
“Dalam pendataan ini, kami telah ada petugasnya. Mereka akan dilatih terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan. Kami mohon dukungan dari semua pihak untuk kelancaran proses pendataan,” bebernya.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menanbahkan, hasil pendataan Regsosek ini harus fiks dan meyakinkan. Apalagi, akan dijadikan satu data Indonesia. “Teman -teman di Kominfo dan Bapelitbangda bisa terus berkomunikasi dengan BPS,” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun terus menyempurnakan SPBE. Sehingga, semua data Pemkab Sukabumi terpusat di Diskominfosan.
“Ketika memerlukan data, tinggal berkomunikasi dengan Kominfo. Sebab, semua data terpusat di sana,” terangnya.
Berkaitan pendataan Regsosek, sekda menginsyaratkan BPS untuk berkolaborasi dsn komunikasi. Terkhusus, ketika kesulitan pendataan di lapangan.
“Kalau ada apapun, bisa komunikasi dengan tim dari kita. Sehingga, ketika ke lapangan tidak kebingungan,”pungkasnya.
editor : Hasna Fatimah Zahra