BERITAUSUKABUMI.COM-Sebuah video berdurasi 1 menit 35 detik berisi suara seorang pria yang diduga seorang ayah sedang memarahi dan melakukan tindakan kekerasan terhadap kedua anaknya viral di media sosial.
Dari hasil penyidikan Polres Sukabumi, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede membenarkan kejadian tersebut, pelaku sendiri sudah diamankan kepolisian dan dimintai keterangan.”Pelaku sudah kita amankan, saat ini sedang dilakukan proses hukum,” singkat Maruly dikonfirmasi Selasa (29/8/2023).
Informasi yang dihimpun, pria yang di ada di video itu memarahi kedua anaknya karena mengeluh dengan sikap ibu kedua anak itu.
Di mana, istrinya kini masih bekerja jadi Arab Saudi dan diduga jarang memberi kiriman uang dari istrinya yang sudah jadi TKW kurang lebih 1,5 tahun.
“Kana jajan teh siamah meuni kabina-bina teuing. Meuni beakeun ku batur, indung sia mana nyaaheun teu ka sia da henteu. Tikamari dipenta duit jang maraneh teusing mere, teusingmah sok cukup we ku loba alesan kaditu kadieu. Cik atuh sing ngawaro bisi dipodaran ke ku dewek, hade marodar sia sakalian, puguh mereun malodarmah moal jadi pikiran (Jajan kalian itu keterlaluan, sampai lebih dari orang lain, ibu kalian tidak sayang ke kalian, bukannya memberi malah banyak alasan kesana kemari. Coba kalian nurut, dibunuh nanti sama saya. Mati aja sekalian, jelas kalau mati enggak akan jadi pikiran),” kata suara pria dalam video tersebut.
LIHAT JUGA :
- Santuni Anak Yatim Kajari Kabupaten Sukabumi Siap jadi Orangtua Angkat
- Jembatan Gantung Nangela di Tegalbuled Sukabumi Kini Sudah Bisa Dilewati Warga
Ace Sunandar salah seorang saksi dari ayah yang memarahi dan menyiksa anak dalam video itu mengatakan, video tersebut terjadi sudah beberapa bulan kebelakang.
“Video itu beberpa bulan kebelakang, jadi dasarnya pelaku itu merasa tidak enak dengan istrinya, ingin dapat perhatian dari istrinya dengan cara seperti itu,”ungkap Ace kepada wartawan.
Ayah dari dua anak itu mengakui perbuatannya setelah Karang Taruna setempat mendatangi rumahnya. Ia (ayah dua anak tersebut) mengakui video tersebut dibuat sendiri olehnya.
“Awalnya ada informasi bahwa rame di facebook ada penganiayaan kepada anak yang beralamat di daerah saya. Langsung saya pun ditelepon bahwa polisi sudah siap meluncur ke alamat itu,”terang Ace.
Menurut Ace, kedua anaknya tersebut kini ada dalam keadaan baik-baik saja. Sementara itu pelaku sendiri sudah diamankan pihak kepolisian.(Nanan/kontributor)
editor : Irwan Kurniawan