BERITAUSUKABUMI.COM-Sejak digunakan untuk lokasi Isolasi Terpusat Pasien Covid-19, Senin 19 Juli 2021 lalu, tingkat keterisian kamar atau ruangan di Pondok Saung Geulis Desa Gunungjaya Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, sudah terisi 50 persen.
“Dari 40 ruang isolasi, sudah terisi 50 persen. Sehingga masih tersisa 20 ruang isolasi. Mereka yang menempati mulai dari ASN, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum,”ungkap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr. Rika Mutiara, saat peninjauan Bupati Sukabumi Marwan Hamami ke Pondok Saung Geulis, Selasa 27 Juli 2021.
Menurutnya, tempat isolasi terpusat ini merupakan misi kemanusian. Terutama dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19.”Ini misi kemanusian. Jadi selama masih ada ruang, warga luar namun bekerja di Kabupaten Sukabumi bisa isolasi di sini. Bahkan, sekarang kita ada yang masuk warga Cianjur yang bekerja di Kabupaten Sukabumi,” terangnya.
BACA JUGA :
Bahkan, sejak ada tempat isolasi terpusat ini, sudah lima orang yang sudah dinyatakan sehat. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan dan masyarakat umum.”Dua tenaga kesehatan dan tiga masyarakat sudah dinyatakan sembuh,”terang dr. Rika
Sementara Marwan Hamami mengatakan, tempat isolasi terpusat yang disediakan Pemkab Sukabumi cukup ideal. Setiap ruangnya sangat nyaman dan asri. Apalagi, areanya sejuk dan dikelilingi berbagai tanaman.
“Tempat isolasi ini sangat ideal. Ini dilakukan untuk percepatan proses penyembuhan orang -orang yang terkonfirmasi positif covid 19,” ujarnya.
Menurut H. Marwan, tempat isolasi terpusat ini diperuntukan bagi semua pihak. Sehingga, masyarakat yang terkonfirmasi positif covid 19 bisa memanfaatkan fasilitas ini.
“ASN, tenaga kesehatan, dan masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk isolasi. Apalagi, jika isolasi mandiri di rumah tidak memungkinkan,” ucap Marwan.
Tempat isolasi terpusat ini tegas Marwan tidak akan menyebarkan virus ke lingkungan sekitar. Sebab, seluruh area disterilkan setiap hari.
Selain itu, Marwan berharap tidak ada lonjakan Covid -9 lagi di Kabupaten Sukabumi. Termasuk lonjakan keterisian tempat tidur di rumah sakit.”
Mengenai obat dan oksigen, di Kabupaten Sukabumi masih tersedia. Meskipun tidak terlalu banyak.”Kita bersyukur obat masih tersedia dan oksigen tidak sampai hilang, khususnya di rumah sakit. Tabung oksigen dari Pemprov Jabar kita prioritaskan ke Puskesmas. Termasuk bantuan obat dari Kodim,”bebernya.
sumber : Diskominfosan Kabsi
editor : Rikat Elang Perkasa