Minta Maaf Baliho Ucapan Natal dan Tahun Baru Bergambar Ayep-Bobby Diturunkan

baliho ucapan selamat Natal dan Tahun Baru 2025 dengan design animasi Walikota-Wakil Walikota Sukabumi terpilih 2024-2029, Ayep Zaki-Bobby Maulana mengenakan baju dinas kebesaran kepala daerah, rencananya akan segera diturunkan.
baliho ucapan selamat Natal dan Tahun Baru 2025 dengan design animasi Walikota-Wakil Walikota Sukabumi terpilih 2024-2029, Ayep Zaki-Bobby Maulana mengenakan baju dinas kebesaran kepala daerah, rencananya akan segera diturunkan.(ist)

beritausukabumi.com-Baliho ucapan selamat Natal dan Tahun Baru 2025 dengan desain animasi Walikota-Wakil Walikota Sukabumi terpilih 2024-2029, Ayep Zaki-Bobby Maulana mengenakan baju dinas kebesaran kepala daerah, termasuk animasi lambang garuda, rencananya akan segera diturunkan.

Wakil Ketua Bidang Sarana dan Prasarana DPC PSI Kota Sukabumi, Pancha Mada Priambodo Surbakti menjelaskan pemasangan baliho tersebut pihaknya sama sekali tidak berniat untuk sengaja menyinggung apalagi melukai pihak manapun.

“Harap maklum kalo jadi viral, namanya juga kreatifitas, ide spontan yang lahir dari rasa suka cita dan bangga akan Kota Sukabumi baru, tapi dirasa melukai banyak pihak, hari ini juga diturunkan,”kata Wakil Ketua Bidang Sarana dan Prasarana DPC PSI Kota Sukabumi, Pancha Mada Priambodo Surbakti dikonfirmasi beritausukabumi.com, via perpesanan WhatsApp, Kamis (26/12/2024).

Bacaan Lainnya

“Saya pribadi meminta maaf. Supaya kembali pada prinsip, berperan tanpa membuat baperan,”tambah Pancha.

Apakah setelah diturunkan baliho itu akan diganti dengan desaig gambar yang lain, menurut Pancha hal itu akan dimusyawarahkan dulu dengan pengurus PSI yang lain.

“Momen natal kan udah selesai kang, kalo untuk sekarang diturunkan dulu aja, diganti atau tidak nanti nunggu masukan temen2 muda lainnya dulu,”ujaranya.

“Yang pasti kita akan coba lakukan dulu klarifikasi dan silarutahmi ke pihak-pihak yang mungkin tersinggung, supaya terjadi “tak kenal maka tak sayang, kenalan biar saling sayang,”sambungnya.

Dengan kejadian ini jelas Pancha, setidaknya mendidik pihaknya untuk lebih kuat mental dan berani memperbaiki kesalahan.

“Kejadian seperti ini bisa mendidik anak-anak untuk kuat mental dan berani memperbaiki salah yg melukai orang lain. Kesempurnaan adalah ketika kita berani akui salah dan perbaiki kesalahan,”tandasnya.

“Bukan ucapan Natal dan Tahun Baru nya yang soroti, tapi penggunaan seragam dinas kepala daerahnya. Sebab, belum ada penetapan resmi dari KPU Kota Sukabumi, dan belum resmi dilantik juga kan,”ujar Robby Muharam dikonfirmasi beritausukabumi.com, Rabu (25/12/2024).

Robby bahkan menilai, pemasangan ucapan Natal dan Tahun Baru 2025 tersebut merupakan eforia berlebihan dan tidak menghormati proses demokrasi di Kota Sukabumi.

“Memakai baju dinas seolah sudah menjadi walikota dan wakil walikota adalah tindakan yang tidak beretika dan naif. Tidak menghormati pemerintahan Kota Sukabumi yang saat ini dipimpin oleh PJ Walikota Sukabumi berdasarkan Mandat Yuridis de Jure diakui sebagai pemerintahan yang sah di Kota Sukabumi,”ungkap Robby.

Untuk itu, Robby mengusulkan agar baliho di billboard itu sebaiknya segera diturunkan atau diganti tanpa menggunakan baju dinas kepala daerah.

“Saran saya sebaiknya SatPol PP segera menurunkan Baligo tersebut karena melanggar etika dan kepatutan pemerintahan serta peraturan yang ada,”kata Robby yang juga Founder Relawan SAKABUMI ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *