BERITAUSUKABUMI.COM-Lebih separuh abad di usianya yang ke 86 tahun, Nenah Hasanah masih aktif memanfaatkan waktunya untuk mengajar agama di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Misbahul Aulad di Kampung Ciseupan, Desa Seseupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Atas dedikasi besar ini, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas memberikan apresiasi. Atas nama para santri di Indonesia, Yaqut Cholil tunjukkan sikap hormat saat bertemu Ibu Neneh Hasanah dengan mencium tangannya.
Kepada pejuang pendidikan ini, Yaqut Cholil Qoumas memberikan bantuan Kementerian Agama senilai Rp25juta.“Saya sangat terharu dengan dedikasi Ibu Neneh Hasanah. Liputan 6 sangat tepat memberikan award kategori pendidikan untuk sebuah dedikasi pendidik yang luar biasa dari Ibu Neneh Hasanah,” ujar Menag di sela penyerahan award di Studio Emtek City, Jakarta, Rabu (27/10/2021).
Dalam kesempatan itu, Yaqut Cholil Qoumas didaulat menyerahkan piala penghargaan mengawali perjumpaannya dengan Ibu Neneh Hasanah dengan mencium tangan.“Afirmasi lainnya akan diberikan dalam bentuk renovasi madrasah yang menjadi tempat mengajar Ibu Neneh Hasanah. Dedikasi Ibu Neneh Hasnah adalah teladan bagi para pendidik muda, terlebih di momentum Hari Sumpah Pemuda,” tandasnya.
Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, pihaknya segera memproses pemberian bantuan rehab madrasah bagi MDTA Misbahul Aulad, tempat Ibu Neneh Hasanah mengajar. Hal teknis yang berkaitan dengan kebutuhan penyaluran bantuan sedang diproses.
“Bantuan sebesar 75 juta tersebut nantinya akan disalurkan ke lembaga, tempat Ibu Neneh Hasanah mengajar. Kami sudah menghubungi kepala MDTA Misbahul Aulad, Kampung Ciseupan Hilir, Sukabumi, Jawa Barat,” tegas Ali Ramdhani.
Dijelaskan Ali, MDT merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang cukup mengakar di masyarakat. Ia tumbuh dari masyarakat oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Di Indonesia, total terdapat sekitar 85.702 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT).
Karena anggaran terbatas, belum semua MDT mendapat bantuan. Namun, secara bertahap, Kementerian Agama terus berupaya memberikan afirmasi.“Insya Allah, tidak dalam waktu lama, bantuan tersebut dapat dipergunakan untuk rehab ruang belajar,” sambungnya.
sumber : Kementerian Agama RI
editor : Hasna Fatimah Zahra