Kisah Ratu dan Andalas Dua Sejoli Badak Sumatera yang Lahirkan Anak Ketiga

BERITAUSUKABUMI.COM-Ada kisah dari kelahiran bayi Badak Sumatera di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK)  (30/9/2023).

Kelahiran bayi badak ini memperpanjang catatan tentang kisah dua sejoli badak sumatera, Ratu dan Andalas.

Kelahiran ini menambah jumlah badak yang ada di SRS TNWK menjadi sembilan ekor.

Bacaan Lainnya

Anak ketiga Ratu lahir dengan normal dan cukup cepat untuk bisa berdiri sendiri. Dalam waktu kurang dari 4 jam, bayi Ratu sudah bisa menyusu pada induknya.

Plt. Kepala Balai TNWK, Hermawan menerangkan, Ratu merupakan badak asli TNWK yang diselamatkan setelah keluar kawasan TNWK ke Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur pada tanggal 25 September 2005.

“Untuk mengamankannya dari ancaman perburuan dan kemungkinan tertularnya penyakit zoonosis, diputuskan bahwa badak Ratu perlu ditranslokasi ke SRS TNWK,” jelas Hermawan.

Sementara itu, badak Andalas lahir pada tanggal 13 September 2001 di Cincinnati Zoo, Amerika Serikat dan merupakan anak badak hasil perkawinan antara badak sumatera betina “Emi” dan badak sumatera jantan “Ipuh”.

Badak Ipuh dan Emi merupakan badak sumatera hasil translokasi dari kawasan sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Ditjen PHPA bekerja sama dengan Sumatran Rhino Trust (SRT) pada periode tahun 1980-1994.

“Andalas mulai menghuni SRS TNWK sejak 21 Februari 2007 setelah melalui perjalanan udara yang melelahkan dari Amerika Serikat hingga tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, serta menyeberangi Selat Sunda,” imbuh Sumadi Hasmaran, Manager SRS TNWK.


sumber : KLH

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *