Jemaah Haji Dikabarkan Terlantar di Mekkah Ini Klarifikasi Kementrian Agama Sukabumi

Kabar jemaah haji asal sejumlah daerah di Jawa Barat termasuk jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi, yang dikabarkan terlantar di muzdalifah Mekkah, dibantah Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi. Dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Kepala Seksi (Kasi) Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Rizal Yusup Ramadhan mengatakan terkait postingan jemaah waktu di muzdalifah itu merupakan sesuatu yang tidak benar. "Jemaah bukan telantar, memang polarisasi pengangkutan setiap maktab itu berbeda-beda dan secara bertahap,"kata Rizal Yusup Ramadhan melalui pesan video yang ia kirim ke BERITAUSUKABUMI.COM, Jumat (29/6/2023).
Jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi saat di tanah suci Mekkah/foto:risdipramesta

BERITAUSUKABUMI.COM-Kabar jemaah haji asal sejumlah daerah di Jawa Barat termasuk jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi, yang dikabarkan terlantar di muzdalifah Mekkah, dibantah Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi.

Dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Kepala Seksi (Kasi) Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Rizal Yusup Ramadhan mengatakan terkait postingan jemaah waktu di muzdalifah itu merupakan sesuatu yang tidak benar.

“Jemaah bukan telantar, memang polarisasi pengangkutan setiap maktab itu berbeda-beda dan secara bertahap,”kata Rizal Yusup Ramadhan melalui pesan video yang ia kirim dari Mekkah ke BERITAUSUKABUMI.COM, Kamis (29/6/2023).

Bacaan Lainnya

Dalam video itu Rizal kembali menegaskan, seluruh jemaah haji Kabupaten Sukabumi tidak terlantar dan saat ini sudah berada di Mina.”Dan alhamdulilah seluruh jemaah haji Kabupaten Sukabumi sudah melontar jumrotul akabah walaupun sebagian jemaah yang lansia diwakili oleh saudara-saudaranya yang kuat,”ungkap Rizal.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Sukabumi, Agus Santoso menjelaskan, berdasarkan hasi identifikasi pihaknya, jemaah haji yang dikabarkan terlantar di muzdalifah itu yang masuk armuzna berdasarkan qurah (pemondokan haji) yang telah ditetapkan oleh pihak maktab PPIH Arab Saudi.

LIHAT JUGA : 

Jemaah Haji asal Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia

Calon Jemaah Haji Usia Lansia Tahun Ini Bertambah 67.199 Orang

Kemudian kata Agus, sektor dan petugas kloter menetapkan jadwal antrian jemaah yang masuk dan keluar daerah arafah, muzdalifah dan Mina (Armuzna) sesuai jam dan jawal yang di tetapkan menurut urutan jemputan bus yang disiapkan oleh muasasah atau petugas yang mengurus perkara jemaah haji.

“Untuk hal tersebut dalam video dimaksud adalah jemaah yg beristirahat menunggu jadwal giliran keluar muzdalifah sambil menunggu jadwal jembutan bus muasasah yang telah di tetapkan waktunya bukan diterlantarkan dan kalaupun ada jemaah yang tidak terbawa oleh bus rombongan sesuai jadwalnya mereka akan diberangkatkan oleh bus petugas penyapu yang disiapkan oleh muasasah,”ungkapnya.

Sebelumnya sempat beredar video yang memperlihatkan kondisi jemaah haji di tanah suci Mekkah. Dalam narasi video itu, disebutkan jemaah haji asal Jawa Barat, Bandung, Sukabumi, Garut dan Sukabumi telantar di Mudzalifah.

Informasi yang dihimpun, video itu berasal dari salah satu jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi. Jemaah itu melaporkan jemaah haji yang telantar dari jam 5 sampai 8, dan kebanyakan dari mereka adalah jemaah haji berusia lansia.


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *