BERITAUSUKABUMI.COM-Mantan pemain bulu tangkis nasional Taufik Hidayat punya kenangan tersendiri saat dirinya hadir kembali menginjakan kaki di GOR Merdeka Kota Sukabumi.
GOR Merdeka Kota Sukabumi bagi Taufik Hidayat merupakan saksi dirinya memulai menapaki karier untuk menjadi pemain bulu tangkis propesional.
“Tahun 1993 atau 1994 terakhir main di sini. Sekarang bisa main lagi di Sukabumi, GOR ini merupakan saksi saat saya berusia dini. Perjuangan saya awalnya juga dimulai dari Sukabumi. Jadi saya berharap kelak akan lahir-lahir atlet-atlet dunia dari Sukabumi,”ungkap Taufik Hidayat dalam pembukaan Turnamen Walikota Sukabumi Cup 2022 di GOR Merdeka Kota Sukabumi, Selasa (9/8/2022).
Taufik Hidayat sengaja diundang panitia untuk memeriahkan. Dalam kesempatan itu Taufik Hidayat mempersembahkan penampilannya dalam pertandingan eksibisi melawan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.”Ini sangat bagus (Wali Kota Sukabumi Cup 2022,red), saya bersyukur dan berterima kasih. Sukses buat pertandingannya,” kata pemain yang pernah menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006 ini.
Perjalanan Karier Taufik Hidayat
Taufik Hidayat lahir 10 Agustus 1981, dia adalah mantan pemain bulu tangkis tunggal putra untuk Indonesia. Awalnya ia bermain di klub SGS Elektrik Bandung. Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final.
Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut. Selain itu, ia juga memegang gelar juara tunggal putra Asian Games 2002 di Busan dan 2006 di Doha.
Taufik mundur dari Pelatnas Cipayung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Pada November 2012, Taufik membangun sebuah pusat pelatihan bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena (THA), berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Taufik juga kerap memberi kritik performa timnas, utamanya dari sektor tunggal putra.
Kehidupan pribadi
Ia menikahi Ami Gumelar, putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari. Mereka telah dikaruniai seorang putri pada tanggal 3 Agustus 2007, yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum ia berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia. Kemudian mereka telah dikaruniai seorang putra pada tanggal 11 Juni 2010, yang kemudian diberi nama Nayutama Prawira Hidayat.
Keahlian pemain
Taufik mencatatkan namanya sebagai pemain tunggal putra dengan pukulan smash tercepat yang mencapai 305 km/jam pada semifinal Kejuaraan Dunia 2006 di Madrid. Ia juga dikenal dengan pukulan backhand smash tercepat yang mencapai 206 km/jam, sehingga banyak pemain lain yang mencoba untuk melakukan hal tersebut, namun belum ada yang sebaik Taufik. Taufik juga dapat melakukan pukulan drop shot dan permainan net dengan baik.
Partisipasi dalam tim beregu Indonesia
Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005).
Prestasi
1998 : Juara Brunei Open
1999 : Juara Indonesia Open, Juara SEA Games,runner Up All England
2000 : Juara Indonesia Open, Juara Malaysia Open, Juara Kejuaraan Asia, Runner Up All england
2001 : Juara Singapore Open, Bronze Kejuaraan dunia
2002 : Juara Sanyo-BNI Maybank Indonesia Open, Juara Taiwan Open, Juara Asian Games
2003 : Juara Sanyo-BNI Maybank Indonesia Open
2004 : Juara Indonesia Open, Juara Kejuaraan Asia, Juara Olimpiade
2005 : Juara Singapore Open, Juara Kejuaraan Dunia
2006 : Juara Indonesia Open, Juara Asian Games
2007 : Juara Kejuaraan Asia, Juara SEA Games
2008 : Juara Macau Open
2009 : Juara US Open, Juara India Open
2010 : Juara Canada Open, Juara Indonesia GP Gold, Juara French Open SS, Runner up kejuaraan Dunia.
2011 : Semifinalis VICTOR- BWF Superseries Finals, Runner Up PROTON MALAYSIA OPEN SUPER SERIES, Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier, Semifinalis Yonex – Sunrise India Open Superseries, Perempat final Indonesia Open Superseries Premier 2011, perempat final 2011 Yonex OCBC US Open Grand Prix Gold, Runner – up 2011 Yonex Canada Open, Semi final Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011, Juara India Open Grand Prix Gold 2011.
2012 : Semifinal Maybank Malaysia Open Presented by PROTON, Perempat final YONEX All England Open Badminton Championships 2012, Semi final Swiss Open 2012, Perempat final 2012 Yonex Australian Open GP Gold, Perempat final Yonex Sunrise India Open 2012, Perempat final YONEX Open Japan 2012, Perdelapan Final Olimpiade London
editor : Irwan Kurniawan