BERITAUSUKABUMI.COM-Sejumlah titik fasilitas publik, seperti besi penyekat atau pembatas tanaman pohon di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, raib oleh oknum tangan-tangan jahil.
Fasilitas publik atau umum yang raib dicuri itu antara lain titik besi penyekat pohon. Seperti halnya di depan Gang Lipur, RT 04 RW 08, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.
Dikonfirmasi melalui telepon seluler, Ketua RT 04 Suherman (45) membenarkan, adanya besi fasilitas publik milik Pemerintah Kota Sukabumi, sudah dalam keadaan hilang sejak satu minggu yang lalu, ia menduga dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
LIHAT JUGA
- Andri Hamami : Kota Sukabumi Tercepat dalam Audit Stunting di Jawa Barat
- Dari 300 Warga Kota Sukabumi, Baru 130 yang Menerima Program BSRS
“Ya, padahal dua minggu lalu besi itu masih nampak, cuman sekitar satu minggu sudah hilang entah kemana dan ulah siapa, ” kata Suherman, Rabu 20 September 2022.
Lanjut Suherman, terpantau ada beberapa titik lokasi fasilitas publik yang sudah hilang, adapun fasilitas publik yang raib diantaranya berbahan besi.
“Kami menduga aksi kawanan pencurian kontruksi fasilitas publik yang berbahan besi, itu dilakukan di malam hari pada saat situasi sedang sepi. Saya kira hilangnya besi ini untuk dijadikan percontohan pembangunan jalan pedestrian yang lain,” jelasnya.
Dengan kejadian tersebut, Suherman meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa menindaklanjuti kejadian tersebut. Bila tidak ada upaya atau dibiarkan, diyakini aksi pencurian kontruksi fasilitas publik di Kota Sukabumi akan terus terjadi, dan akan terkesan lingkungan kembali terlihat kumuh.
“Semoga kejadian ini bisa ditindaklanjuti dan diungkap pelakunya, agar menimbulkan efek jera, Ini fasilitas layanan publik dan wajib kita jaga,” tandas Suherman.
Dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kapolsek Cikole Kompol Nanang Rahmat Subarna, mengaku belum mendapatkan informasi perihal peristiwa pencurian fasilitas publik tersebut dan pihaknya mengucapkan terima kasih atas informasi, segara akan ditindak lanjuti.
“Waduh, kami belum tau dan baru mendapatkan informasi ini, coba kami tindak lanjuti,” singkat Kompol Nanang.
Editor : Rudi Samsidi