BERITAUSUKABUMI.COM-Sebanyak 150 pelajar asal Kabupaten Sukabumi mendapatkan beasiswa bupati. Para penerima beasiswa dari berbagai daerah di Kabupaten Sukabumi ini merupakan orang terbaik.
Hal ini mengingat ada 1.875 peserta yang berebut untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Mereka yang merupakan orang-orang terbaik ini akan mengenyam pendidikan di Universitas Nusa Putra.
Apalagi di tahun ini, terdapat peningkatan peminat beasiswa sekitar 10 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, pemberian beasiswa ini sebagai bentuk ikhtiar pemerintah. Terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Sukabumi.
“Kami punya tanggungjawab untuk membangun Kabupaten Sukabumi yang maju. Salah satunya dengan peningkatan SDM. Ketika kita punya SDM unggul, potensi unggul, dan kampus unggul, Insya Allah daerah pun akan unggul,” ujar Marwan saat penyerehan secara simbolis beasiswa di Auditorium Universitas Nusa Putra, Rabu, (24//2024).
Dalam mewujudkan semua itu, tentu saja perlu kolaborasi dan komitmen bersama. Baik dari pemerintah, perguruan tinggi, maupun masyarakat itu sendiri.
“Orang Sukabumi harus maju. Mari para orangtua kita dorong anaknya untuk maju. Anak dengan SDM yang luar biasa, dapat membantu memajukan daerahnya,” ucapnya.
Di mana, tujuan akhir dari pemberian beasiswa ini untuk meningkatkan SDM yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”Sukabumi milik kita dan harus dimajukan oleh kita bersama,” ungkapnya.
Rektor Universitas Nusa Putra Kurniawan mengatakan, program beasiswa bupati ini telah berjalan selama lima tahun. Sehingga, telah ada ratusan mahasiswa yang berhasil lewat program ini.
“Tahun kemarin kita telah mengirim mahasiswa terbaik ke Turki, di antaranya mahasiswa penerima beasiswa bupati,” bebernya.
Menurutnya, Universitas Nusa Putra bukannya kampus biasa. Sebab, Nusa Putra memiliki akreditas internaisional terbanyak se Jawa Barat-Banten. Selain itu, kampus dengan mahasiswa asing yang banyak pula.
“Kita ada kelas internasional. Di dalamnya terdapat mahasiswa dari 63 negara. Termasuk pendidiknya pun dari berbagai negara,” terangnya.
Maka dari itu, dirinya mengajak calon mahasiswa untuk berpikir global dari sisi pendidikan. Selain itu, dirinya meminta para orangtua untuk mendukung anaknya berkuliah dan berproses dalam dunia pendidikan di Nusa Putra.
“Adik-adik yang terpilih, ketika masuk harus bertanggungjawab untuk diri sendiri, orang tua, kampus, dan masyarakat. Ketika lulus pun, mari kita berkobtribusi untuk kampus dan masyarakat,” pungkasnya.