BERITAUSUKABUMI.COM-Alasan tidak memperoleh izin dari pihak kepolisian, rencana aksi massa menuntut mantan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi gagal dilakukan LSM Penyelamat Uang Negara Republik Indonesia (GAPURA RI).
Sesuai rencana, aksi massa menuntut penjarakan mantan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi akan dilakukan pada Senin 5 Januari 2024 atau hari ini.
Menurut Ketua Umum GAPURA RI, Hakim Adanora, isu utama yang akan diangkat dalam aksi massa yang akan melibatkan 2 ribu massa itu antara lain terkait dugaan korupsi dana Covid 2020-2021 lalu.
Kemudian isu menyangkut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN dari Achmad Fahmi yang dinilai tidak wajar dan tidak terlaporkan pada tahun 2023.
BACA JUGA :
- Iyos Rekomendasi Sepatu Seragam KORPRI, GAPURA Curiga ada Kepentingan Bisnis
- Saat Kecelakaan di Jawa Tengah Mantan Walikota Achmad Fahmi Naik Motor Harley atau Motor Matic?
- Innalillahi Wa Innailahirojiun Mantan Walikota Sukabumi Achmad Fahmi Alami Kecelakaan di Jawa Tengah
“Iya nggak jadi, karena tidak mendapat izin dari kepolisian dan TNI, alasan karena kamtibmas atau kondisi keamanan jelang Pemilu 2024,”ungkap Hakim Adanora dikonfirmasi wartawan, Senin (5/2/2024).
Menurut Hakim Adanora, aksi massa menuntut memenjarakan eks Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi tetap akan dijadwal ulang.”Tetap akan kami lakukan aksinya tapi lain waktu saja, usai pelaksanaan Pemilu 2024 pastinya,”terang Hakim.
editor : Irwan Kurniawan