Akhiri Masa Jabatan di Bulan Maret Bupati Marwan Hamami Pamit dan Minta Maaf

Bupati Sukabumi Marwan Hamami akan menuntaskan akhir masa jabatannya pada Maret 2025 nanti. Diakhir masa jabatannya itu, bupati dua periode yang juga sempat menjabat Wakil Bupati Sukabumi periode 2005-2010 berpasangan dengan mantan Bupati Sukmawijaya ini berpamitan dan meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Marwan Hamami bersama tokoh ulama Sukabumi Abuya KH Abdullah Muktar di acara Milad Riungan Jadi Baraya (Rajab) dan Barokah Berkumpul Bersama Orang-Orang Soleh (Bekos) di Cibatu LIK, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, (5/1/2025) malam.

beritausukabumi.com-Bupati Sukabumi Marwan Hamami akan menuntaskan akhir masa jabatannya pada Maret 2025 nanti.

Diakhir masa jabatannya itu, bupati dua periode yang juga sempat menjabat Wakil Bupati Sukabumi periode 2005-2010 berpasangan dengan mantan Bupati Sukmawijaya ini berpamitan dan meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.

“Saya pamit, saya bersyukur bisa bersilaturahmi di sini. Mungkin ini pertemuan terakhir saya sebagai bupati. Saya pun memohon maaf ketika tidak bisa sepenuhnya memuaskan harapan masyarakat,”ungkap Marwan  di acara tasyakuran Milad Riungan Jadi Baraya (Rajab) dan Barokah Berkumpul Bersama Orang-Orang Soleh (Bekos) di Cibatu LIK, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, (5/1/2025)  malam.

Bacaan Lainnya

Seraya berpamitan dan meminta maaf, pria kelahiran 22 Mei 1963 ini menaruh harapan besar terhadap pemimpin yang hendak menggantikan dan melanjutkan kepemimpinannya kelak.

Marwan berharap, pemimpin berikutnya dapat melanjutkan pembangunan yang diharapkan masyarakat.”Mudah-mudahan di kepemimpinan selanjutnya, Kabupaten Sukabumi semakin lebih baik, lebih maju dan tentunya lebih mubarokah,”harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Marwan bersyukur dan mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Apalagi kegiatan ini sejalan dengan visi Kabupaten Sukabumi, salah satunya religius.

“Visi religius ini, semakin kuat dan bisa terwujud dengan anak kuda di Rajab dan Bekos ini. Semangat ini harus terus berlanjut,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *