Mereka nyaris Tewas Tenggelam padahal sudah Dilarang Berenang

Salah satu pengunjung yang tetap nekad berenang lalu nyaris meregang nyawa saat digulung ombak (foto:istimewa)

BERITAUSUKABUMI.com-Sudah dilarang sementara untuk tidak berwisata, lalu pas para pengunjung diingatkan tidak berenang oleh petugas penjaga pantai, tapi tetap masih saja ada pengunjung yang nekad berenang di Pantai Palabuhanratu dan sekitarnya.

Hasilnya, lima pengunjung asal Bogor dan warga Cibaraja Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi nyaris meregang nyawa digulung ombak, Minggu 23 Mei 2021.

Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto mengungkapkan ada tiga kasus laka laut yang menewaskan pengunjung yang nekad berenang.

Bacaan Lainnya
Pengunjung lain yang berhasil diselamatkan petugas Balawista dari gulungan ombak (foto:istimewa)

“Hari ini ada beberapa kejadian laka tenggelam sebanyak tiga kasus. Satu kasus dengan jumlah satu korban terselamatkan di DTW Pantai Karang Naya SBH, satu kasus dengan jumlah satu korban terselamatkan di DTW Sunset Kapitol Karang Papak Cisolok, dan satu kasus dengan jumlah tiga korban terselamatkan di DTW Pantai Karang Hawu 2 Kebon Kelapa Cisolok,”kata Yanyan melalui pesan whatapps yang diterima BERITAUSUKABUMI.com, Minggu 23 Mei 2021.

BACA JUGA ; 

Adapun rincian nya, lanjut Yanyan, Wisatawan yang nyaris tewas di laut antara lain, M Rizki (17 tahun), Rizki (15 tahun) dan Irgi (21 tahun), ketiganya warga Bogor. Kemudian di Pantai Karang Naya antara lain, Dendi (13 tahun) warga Cibaraja Cisaat Kabupaten Sukabumi. Lalu, di Pantai Sunset Kapitol Karang Papak dengan korban bernama Deril (15 tahun).

Pihaknya mencatat, dari hari pertama hingga saat ini (23 Mei 2021) sedikitnya ada 13 kasus laka laut, dengan jumlah korban 16 orang. Berhasil diselamatkan 15 orang dan meninggal satu orang.


Laporan : Ayyatul Husna Kurniawan

editor : Rikat Elang Perkasa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *