BERITAUSUKABUMI.COM-Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) Bidang Politik dan Demokrasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi Shabar Ahsan Sabili, menyikapi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi yang mengadakan kegiatan bimbingan teknis di Goa Buni Ayu dan Samudera Beach Hotel, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, beberapa waktu lalu.
Menurut Shabar kegiatan tersebut sangat menuai kontroversi. Di mana penyelenggaraan bimbingan teknis yang seharusnya meningkatkan kualitas pengawasan, akan tetapi malah terdapat beberapa kegiatan yang tidak substansial.
BACA JUGA :
HMI Sukabumi Dorong Polres dan Pemkot Sukabumi Berantas Judi Online
“Kami menilai seharusnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Sukabumi, Bawaslu Kota Sukabumi mengadakan kegiatan bimbingan teknis didalam Kota Sukabumi, bukan di luar Kota Sukabumi, ini supaya bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha di Kota Sukabumi,”kata Shabar kepada BERITAUSUKABUMI.COM, Selasa (25/6/2024).
“Meskipun kami tidak tahu motif dari adanya kegiatan bimtek di tempat outbond itu apa, akan tetapi kami menganggap bahwa Bawaslu Kota Sukabumi belum bisa mengoptimalkan anggaran untuk peruntukan Pilkada Kota Sukabumi 2024,”lanjut Shabar.
BACA JUGA :
Resmi Dilantik HMI Cabang Sukabumi Akan Fokus Benahi SDM Internal
Untuk itu Shabar berharap kedepannya Bawaslu Kota Sukabumi dalam mengadakan kegiatan tidak mewah dan harus substansial. Hal ini agar anggaran Bawaslu Kota Sukabumi yang direalisasikan bisa optimal.
“Kami dari HMI Cabang Sukabumi akan terus mengawasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Sukabumi, dan jika tidak ada tanggapan dari pihak Bawaslu Kota Sukabumi kami pastikan akan melakukan tindakan selanjutnya sesuai dengan mekanisme organisasi,”tegasnya.
editor : Irwan Kurniawan