BERITAUSUKABUMI.COM-DPD Partai Golkar Jawa Barat sudah menyerahkan hasil survei tahap pertama kepada Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah 2024 di Jawa Barat termasuk hasil survei tahap pertama bakal calon Walikota Sukabumi 2024.
Informasi yang diperoleh, penyerahan hasil survei tahap pertama DPD Partai Golkar Jabar kepada Bakal Calon Kepala Daerah 2024 di Pilkada Serentak 2024 diserahkan langsung ke bakal calon di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Jabar, Bandung, pada Minggu (26/5/2024/) sekira Pukul 09.30 WIB.
Meski tidak memperoleh data secara detail, Redaksi BERITAUSUKABUMI.COM berhasil memperoleh sebagian data hasil survei tahap pertama yang diserahkan ke bakal calon Walikota Sukabumi 2024.
Hanya sampai berita ini dipublis, data hasil survei untuk bakal calon Bupati Sukabumi 2024, belum berhasil didapat.
BACA JUGA :
Hasil survei tahap pertama yang dilakukan DPD Partai Golkar Jabar dengan menugaskan lembaga Survei PusPoll, hasilnya untuk bakal calon Walikota Sukabumi 2024, nama mantan Walikota Sukabumi, 2018-2023 Achmad Fahmi dan mantan Wakil Walikota Sukabumi 2018-2023 Andri Setiawan Hamami bersaing ketat.
Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami bersaing ketat dalam survei tingkat kenal dan suka warga Kota Sukabumi yang telah disurvei lembaga PusPoll.
Di tingkat kenal warga Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mendapat 85,5 persen. Kemudian disurvei tingkat suka, Achmad Fahmi memperoleh hasil 81,4 persen
BACA JUGA :
Sedangkan, untuk tingkat kenal warga Kota Sukabumi terhadap Andri Setiawan Hamami. Adik kandung Bupati Sukabumi Marwan Hamami itu mendapat angka 84,3 persen. Lalu, untuk tingkat suka warga Kota Sukabumi terhadap Andri Setiawan Hamami, memperoleh angka 83,6 persen.
Selanjutnya, di urutan ketiga yakni Ketua DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi yang juga mantan Walikota Sukabumi 2013-2018 Mohamad Muraz, dengan hasil tingkat kenal 50,5 persen.
Dan untuk tingkat suka warga Kota Sukabumi berdasarkan hasil survei terhadap Mohamad Muraz yang juga mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini sebesar 49,1 persen.
Disusul nama Ayep Zaki (Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi), Asep Tajul Muttaien Ahmad (kader PKS), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Dedi R. Wijaya (kader Gerindra), Miftahul Janah (kader PKB), Lutfi Achmad (Ketua Gerindra Kota Sukabumi), Kamal Suherman (Ketua DPRD Kota Sukabumi) dan Aziz Hilman (Wakil Bendahara Gerindra Kota Sukabumi.
BACA JUGA :
Berikut Hasil Survei Lembaga PusPoll tingkat Kenal dan Suka :
Achmad Fahmi
Tingkat Kenal 85,5 persen
Tingkat Suka 81,4 persen
Andri Setiawan Hamami
Tingkat Kenal 84,3 persen
Tingkat Suka 83,6 persen
Mohamad Muraz
Tingkat Kenal 50,5 persen
Tingkat Suka 49,1 persen
Ayep Zaki
Tingkat Kenal :30,9 persen
Tingkat Suka 30,9 persen
Asep Tajul Muttaien Ahmad
Tingkat Kenal 28,4 persen
Tingkat Suka 27,3 persen
Dida Sembada
Tingkat Kenal 26,6 persen
Tingkat Suka 26,1 persen
Dedi R. Wijaya
Tingkat Kenal 25,2 persen
Tingkat Suka 25,2 persen
Miftahul Janah
Tingkat Kenal 18,9 persen
Tingkat Suka 18,6 persen
Lutfi Achmad
Tingkat Kenal 18,9 persen
Tingkat Suka 18,4 persen
Kamal Suherman
Tingkat Kenal : 18,9 persen
Tingkat Suka : 18,4 persen
Aziz Hilman
Tingkat Kenal : 18,9 persen
Tingkat Suka : 18,6 (sumber PusPoll)
Sebelumnya Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat Iswara, mengatakan Partai Golkar memiliki mekanisme survei dalam penetapan calon kepala daerah.
Diketahui, sebanyak 14 lembaga survei ditugaskan untuk melakukan survei terhadap semua bakal calon kepala daerah di seluruh Indonesia.
Khusus di Jawa Barat, Iswara menyebut ada dua lembaga survei, yakni Poltracking dan PusPoll yang telah ditetapkan untuk mensurvei Pilgub Jabar dan Pilkada kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Di Jawa Barat itu ada dua lembaga survei yaitu Poltracking dan Puspoll, jadi 2 lembaga itu yang akan mensurvei Pilgub Jabar dan Pilkada kabupaten/kota se-Jawa Barat,” kata Iswara.
editor : Irwan Kurniawan