BERITAUSUKABUMI.COM-Mantan Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami mengaku siap apabila DPP Partai Golkar memerintahkan atau memberikan rekomendasi terhadap dirinya untuk maju di Pilkada 2024 nanti.
“Untuk pengabdian kalau Diperintah partai (Partai Golkar) saya siap maju di Pilkada,”kata Andri Hamami kepada BERITAUSUKABUMI.COM di sela-sela menghadiri Jalan Sehat HUT Partai Golkar ke 59 yang diadakan DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi di Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat, Minggu (29/10/2023).
Andri Hamami menyatakan kesiapan diri jika DPP Partai Golkar memerintahkan atau memberikan rekomendasi kandidat kepala daerah, baik itu pemilihan calon Walikota maupun pemilihan calon Bupati Sukabumi 2024-2029 nanti.”Kita lihat saja perkembangan dinamikanya seperti apa, yang jelas saya siap,”tegasnya.
Terkait statusnya kini di Partai Demokrat, Andri Hamami menyebut apabila dirinya sudah mengundurkan diri dari Partai Demokrat.
“Saya kini sudah kembali ke rumah jadi bagian keluarga besar Partai Golkar, dan saya sudah mengundurkan diri dari keanggotaan maupun kepengurusan Partai Demokrat secara baik-baik sesuai kesepakatan awal,”terangnya.

Disinggung pencalonan dirinya maju jadi Calon Anggota DPR RI di Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024, menurut adik kandung Bupati Sukabumi ini, pencalonannya untuk calon DPR RI masih dalam proses DPP Partai Golkar.
“Untuk soal itu masih dalam proses DPP Partai Golkar, kita tunggu saja sampai penetapan pengumuman DCT (daftar calon tetap,”tukasnya.
- BACA JUGA : Kelebihan Andri Hamami di Pilbup 2024
Sebelumnya, Pendiri Poros Milenial Sukabumi M. Tahsin Roy menilai sosok Andri Setiawan Hamami sebagai tokoh alternatif yang kuat menjadi calon Bupati Sukabumi pada Pilkada 2024 mendatang.
Tahsin Roy menyebutkan setidaknya Andri Hamami memiliki dua keuntungan secara politik. Pertama, diuntungkan karena laju reformasi di Sukabumi tak berjalan progresif alias masih Keterkaitan dengan golongan elit “angkatan tua”. Yang kedua karena persoalan krisis figur.
“Andri Hamami adalah tokoh sentra, ia berada dititik tengah dalam proses perubahan politik. Dan kebetulan lagi Andri adalah tokoh muda, jadi karpet merah sudah disiapkan begitu kira-kira,”ungkap Roy dalam rilisnya yang diterima BERITAUSUKABUMI.COM.
Selain itu, kata Roy, Andri Hamami adalah sosok yang mudah beradaptasi sekaligus minim konflik dan kireteria itu sangat dibutuhkan Sukabumi dalam menyembut perubahan era politik kedepan.
- BACA JUGA : Andri Hamami Nyaleg DPR RI dari Golkar, Ini Tanggapan Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Sukabumi
“Beliau muda, cerdas dan sangat mengayomi. Ini jelas mewakili kalangan milenial”. Kata Roy.
Ini bukan soal gejala “potong kompas” lanjut Roy, tapi proses itu terjadi dikarenakan tidak adanya sisitem kaderisasi yang terlembaga dengan baik di partai politik.
“Suka tidak suka, mau tidak mau bahwa faktanya popularitas bukan agregasi aspirasi panjang dari bawah, melainkan melanjutkan estapet kepemimpinan sebelumnya”.
Bicara soal pengalaman lanjut Roy, Andri sangat mumpuni dengan memimpin kota madya hari ini. Ia punya cara atau metode tersendiri nantinya dalam melakukan penggalangan dukungan elektoral.
Diatas kertas, kata Roy, bila dilakukan survey hari ini, maka elektabilitas Andri Hamami cenderung lebih tinggi dari figur yang lainnya.
“Peluangnya sangat besar, apalagi kalau bisa berpasangan dengan yang berpengalaman di pemerintahan. Komposisinya jadi ideal,”tutupnya.
editor : Irwan Kurniawan
Tuliskan komentar anda