beritausukabumi.com-Dampak kerugian akibat bencana banjir limpasan di Kota Sukabumi terbilang fantastis. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, mencatat akibat banjir limpasan tersebut menelan kerugian kurang lebih Rp552.520.000 juta.
Jika dirinci nilai kerugian tersebut ada di Kecamatan Cikole, Rp14.200.000, Kecamatan Gunungpuyuh, Rp100.500.000, di Kecamatan Baros Rp69.000.000, di Kecamatan Cibeureum Rp131.250.000 dan di Kecamatan Citamiang Rp237.570.000.
“Kerugian terbesar berada di Kecamatan Citamiang yang mencapai Rp237.570.000,”kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, Selasa (12/11/2024).
Dari puluhan rumah yang rusak ini diantaranya, 1 Kecamatan Cikole, 3 Kecamatan Gunungpuyuh, 1 Kecamatan Baros, 3 Kecamatan Cibeureum, 12 Kecamatan Citamiang.
“Terdapat 20 rumah yang mengalami kerusakan mulai rusak sedang hingga rusak berat dan mengakibatkan 36 Kepala Keluarga (KK) dengan 113 jiwa terdampak,”terang Novian.
Novian menerangkan, hingga saat ini masih terdapat tiga KK dengan enam jiwa di RT7/RW2 Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang yang masih mengungsi di majelis terdekat.
Sejauh ini, BPBD sudah mengucurkan bantuan logistik untuk kebutuhan dasar para korban bencana seperti, sambako, selimut dan jenis bantuan lainnya.