BERITAUSUKABUMI.COM-Badan Komunikasi Santri Tani Bumi Indonesia atau BKSTBI hadir di Sukabumi.
Untuk diketahui, di tingkat pusat, Dewan Kehormatan BKSTBI ditempati langsung Habib Lutfi Bin Yahya. Sementara susunan Dewan Pembina BKSTBI terdiri dari Kementerian Pertanian, Menteri Perikanan dan Kelautan, Menteri Kehutanan RI, Menteri UMKM RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
BKSTBI Sukabumi ada di Sukabumi guna menghimpun dan menggerakkan keberadaan potensi pondok pesatren serta santri dalam bidang pemberdayaan ekonomi pertanian dan perikanan.
Sesuai namanya, BKSTBI akan fokus menggarap potensi pertanian dan perikanan, terlebih di Kabupaten Sukabumi, potensi pertanian serta perikanan sangat begitu menunjang untuk digerakkan, diberdayakan, dikembangkan, dimajukan secara berjamaah.
“Sejalan dengan perkembangan dan tantangan jaman, pondok pesantren dan santri dituntut menjadi wahana pemberdayaan pengembangan ekonomi untuk masa depannya. Tentunya setelah itu membantu pemberdayaan ekonomi umat dalam beragam sektor termasuk sektor pertanian, perikanan yang jadi fokus garap BKSTBI,”kata Ketua Umum DPD BKSTBI Kabupaten Sukabumi, Rizal Ramdani, kepada BERITAUSUKABUMI, Rabu 03 November 2021.
Menurutnya, sampai saat ini potensi pesantren/santri dan potensi pertanian perikanan di Kabupaten Sukabumi, belum terpadu secara bersamaan. Ini lantaran belum fokusnya intansi dan lembaga yang ada dalam menggerakan, memberdayakan dan memajukan antara potensi pesantren/santri dan potensi pertanian perikanan di Kabupaten Sukabumi.
“Maka untuk itu BKSTBI ada dan hadir di Sukabumi guna menggerakkan, mengembangkan, memajukan potensi ekonomi pesantren dan potensi pertanian perikanan,”terangnya.
Dijelaskan Rizal, saat ini BKSTBI Kabupaten Sukabumi sedang dalam penguatan kepengurusan, invetarisasi pesantren serta survei potensi pertanian perikanan.
“Mohon doa dan supportnya dari semua pihak. Karena kami tidak bisa bekerja sendiri, apalagi hadirnya BKSTBI demi kemaslatan umat dalam bidan pengembangan ekonomi,”tandasnya.
editor : Irwan Kurniawan