BERITAUSUKABUMI.COM-Saat terjadi musibah gempa di Maroko berkekuatan 6,8 SR yang terjadi Jumat (08/09/2023), Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan rombongan masih berada di Marakesh Maroko untuk mengikuti Konferensi International ke 10 Global Geopark Network (GGN).
Untuk diketahui, wilayah Marakesh, Maroko merupakan wilayah tempat berlangsung dan berkumpulnya para peserta dari berbagai negara di Konferensi International ke 10 Global Geopark Network (GGN) di M’Goun UGGp termasuk Bupati Marwan Hamami dan rombongan.
Bahkan menurut informasi, delegasi dari Indonesia termasuk Bupati Marwan Hamami dan rombongan yang mendampinginya selama di Maroko menetap di hotel yang terdampak getaran gempa.
Dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Sekretaris Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi, Herdy Soemantri, mengungkapkan kondisi terkini saat Bupati Marwan Hamami dan rombongan berada di Maroko.
LIHAT JUGA :
- Ini Penjelasan Sekdis Kominfosan atas Kunjungan Bupati Sukabumi ke Maroko
- Ada Acara Apa Bupati Sukabumi Marwan Hamami Berangkat ke Negara Maroko?
Menurut Herdy dari informasi tim yang mendampingi kegiatan Bupati Marwan Hamami selama di Maroko, Marwan Hamami dan rombongan juga sempat merasakan getaran gempa.
“Bahwa betul Semalam jam 11.10 waktu Maroko terjadi gempa bumi, dengan pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km,”ungkap Herdy Soemantri, Sabtu (9/9/2023).
Adapun kondisi Bupati Marwan Hamami dan rombongan kata Herdy, sesuai informasi yang ia peroleh dari tim yang mendampingi Bupati Marwan Hamami, kondisi Marwan Hamami dan rombongan dalam keadaan baik-baik saja.
“Kami dapat informasi alhamdulillah rombongan dari Indonesia dan Kabupaten Sukabumi dalam keadaan baik-baik saja dan Pak Bupati alhamdulillah dalam kondisi baik. <alam menurut info beliau turut membantu yang lain setelah terjadi gempa,”kata Herdy.
“Kita semua berdoa agar semua baik-baik saja dan tidak ada gempa susulan besar sehingga semua bisa pulang ke tanah air dengan selamat,”harap Herdy.
Disalin dari CNN Indonesia, akibat gempa Maroko sebanyak 296 orang tewas akibat gempa bumi tersebut. Korban berasal dari sejumlah wilayah diantaranya Al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilail, Chichaoua, dan Taroudant.
Editor : Irwan Kurniawan