BERITAUSUKABUMI.COM-Tour de`Sejarah jadi rangkaian menyambut Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke 153. Dalam Tour de`Sejarah itu ada sebanyak 35 pelajar SLTA di Kabupaten Sukabumi diajak keliling untuk melihat langsung sejumlah lokasi bersejarah yang ada di beberapa titik lokasi di Kabupaten Sukabumi.
Peserta Tour de`Sejarah menyusuri beberapa lokasi, antara lain, titik Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi di Alun-Alun Palabuhanratu, Jembatan Kuning Bagbagan, Perkebunan Cibungur, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ubrug Warungkiara, Perkebunan Sukamaju, dan pabrik Karet Gutta Percha Tjipetir.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan, tujuan Tour de`Sejarah dilakukan guna menambah pengetahuan tentang sejarah di Kabupaten Sukabumi kepada pelajar atau generasi milenial.
LIHAT JUGA :
- Pameran Bonsai Level Nasional Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi
- Sejarah Cikal Bakal Kali Pertama Terbentuknya Polri Ternyata di Sukalarang Sukabumi
“Tour de`Sejarah ini bermakna bagaimana generasi muda bisa melihat secara langsung tempat-tempat bersejarah yang ada di Kabupaten Sukabumi. Dengan begitu generasi muda akan tumbuh pengetahuan seni, tradisi dan pengetahuan sejarah di wilayah Palabuhanratu,”ungkap Anita kepada BERITAUSUKABUMI.COM, Rabu (6/9/2023).
Untuk Tour de`Sejarah ini kata Anita dikhususnya kepada pengetahuan sejarah industri perkebunan di Kabupaten Sukabumi pada masa kolonial Belanda.
Sebab menurut Anita, sejarah perkebunan di Indonesia erat sekali kaitannya dengan sistem pemerintahan kolonial Belanda yang berlaku sejak masa VOC sampai berakhirnya masa pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia.
“Kebijakan-kebijakan sistem perkebunan yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda di Kabupaten Sukabumi itu turut memberi warna dalam sejarah perkebunan di Indonesia,”terangnya.
Anita menambahkan ada sejumlah tujuan kegiatan Tour de`Sejarah dilakukan, antara lain tujuan sebagai upaya pembinaan sejarah lokal kepada generasi muda, untuk meningkatkan pemahaman pelajar terhadap sejarah di Kabupaten Sukabumi, dan dalam rangka penguatan karakter generasi muda.
Sementara Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Jujun Junaedi, mengatakan segala potensi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi akan terus diperkenalkan kepada generasi muda, karena betapa pentingnya pemahaman nilai sejarah ini untuk memberi penyemangat bagi setiap orang.
“Melalui tour de’Sejarah ini ialah memperkenalkan segala potensi Kabupaten Sukabumi kepada masyarakat khusus nya generasi muda,”katanya.
Menurut Jujun, pengenalan tempat bersejarah akan banyak manfaat yang didapat, terutama untuk meresapi suatu kejadian di masa lalu dalam pengembangan suatu kawasan.
Jujun berharap, generasi muda harus mengaplikasikan nilai sejarah yang bermakna positif, adapun nilai negatifnya harus diperbaiki agar bisa bermanfaat.(M.Pajar)
editor : Irwan Kurniawan