BERITAUSUKABUMI.COM-Sejumlah warga dan personil dari Satuan Polisi Air dan Udara ( Sat Pol Airud) Polda Jabar cukup kesulitan saat mengevakuasi ikan Paus yang terdampar di Pantai Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Kasat Pol Airud Polda Jabar, AKP Tenda Sukendar mengatakan, ikan Paus itu diperkirakan memiliki berat 500 kg dan panjang 3 meter.
“Dievakuasi didorong-dorong ke tengah laut dengan warga dan Balawista, tapi belum membuahkan hasil, sebab saat sudah berada ditengah ikan itu kembali terdorong ombak, karena ombak besar dengan ketinggian 3 sampai 4 meter,”ungkap Tenda kepada BERITAUSUKABUMI.COM, Rabu (9/8/2023).
LIHAT JUGA :
- Ada Luka Anak Ikan Paus Terdampar di Pantai Citepus Palabuhanratu
- Satpolairud Polres Sukabumi Larang Nelayan Palabuhanratu Melaut
Sampai pukul 11.00 WIB pun evakuasi belum membuahkan hasil. Lalu, kata Tenda pihaknya berkoordinasi dengan sekjen HNSI, mitra dermaga untuk koordinasi dengan nelayan.
“Kemudian diluncurkan lah perahu nelayan, jenis Congkreng untuk meluncur ke lokasi dengan menggunakan tali payang, itu juga cukup alot kurang lebih 1 jam di depan pantai Padi-Padi. Dan alhamdulillah dapat dievakuasi sekitar jam 12 ke tengah,”ujarnya.
Menurut Tenda, dugaan sementara terdamparnya anak ikan Paus karena ombak besar.”Barangkali, ikan Paus tersebut lagi mencari makanan ke pinggir, ombak pasang terdorong ke bibir pantai, dalam keadaan hidup, ada luka di dada merah, kuping ada luka dikit, kemungkinan akibat gesekan pasir dan benturan batu karang,”tutupnya.
Penulis : A. Nanan (CR1)
Editor : Irwan Kurniawan