BERITAUSUKABUMI.COM-Pemda Provinsi Jawa Barat bersama Amazon Web Services (AWS) dan PT. Lintasarta menggelar Jabar Digital Academy 2024, kerja sama dalam menyelenggarakan pelatihan kompetensi digital secara gratis di bidang programming dan digital marketing bagi masyarakat Jabar.
Bekerja sama dengan EduTech Partner, ada tiga kelas yang dibuka, yaitu Alkademi: Kelas Digital Marketing dan Full Stack Programming, kemudian Dicoding: Kelas Front End serta Sanbercode: Kelas Digital Marketing.
Dari hasil pendaftaran tercatat sekitar 15.096 pendaftar yang mengikuti Jabar Digital Academy, dimana 12.851 pendaftar, di antaranya belum pernah mengikuti pelatihan digital sebelumnya.
Untuk Kelas AWS-Alkademi (Fase 1 dan 2) terdapat 5.249 peserta, masing-masing Programming (Full Stack) Online sebanyak 2.473 peserta dengan tiga peserta di antaranya penyandang disabilitas serta Digital Marketing Online berjumlah 2.776 peserta dengan tujuh peserta merupakan penyandang disabilitas.
Kemudian untuk Kelas LintasArta-Dicoding-Sanbercode berjumlah 3.831 Peserta, masing-masing Programming (Front End) Online 1.910 peserta, enam peserta di antaranya penyandang disabilitas dan Digital Marketing Online 1.921 peserta dan tujuh orang di antaranya penyandang disabilitas.
Dari proses pelatihan yang dimulai pada Maret 2024 dengan beberapa fase itu telah meluluskan sebanyak 516 tenaga terampil, yang mempunyai kompetensi di bidang Teknologi dan Informasi Komunikasi (TIK).
Dari jumlah lulusan 516 tersebut, yakni dari Kelas LintasArta-Dicoding-Sanbercode sebanyak 433 orang, masing-masing Programming (Front End) Online 283 lulusan dan satu di antaranya penyandang disabilitas serta Digital Marketing Online 150 lulusan, dua di antaranya penyandang disabilitas.
Kemudian untuk Kelas AWS-Alkademi (Fase 3 Offline Bootcamp) sebanyak 83 orang lulusan Kelas Onsite (Offline Bootcamp), masing-masing 33 peserta Programming (Full Stack) Onsite – Fase 3 dan 50 peserta Digital Marketing Onsite – Fase 3.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah di Kota Bandung, Jumat (19/7/2024), mengatakan, Jabar Digital Academy sebagai salah satu bentuk komitmen dan dedikasi Pemdaprov Jawa Barat untuk menjadikan Jabar sebagai Provinsi Digital, yakni dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memberikan peluang pekerjaan yang lebih baik kepada masyarakat.
Melalui pelatihan keterampilan digital ini juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Jabar.
“Setelah mengikuti pelatihan keterampilan digital ini diharapkan peserta memiliki peluang lebih besar mendapatkan pekerjaan sesuai kebutuhan industri,” ujar Ika.