BERITAUSUKABUMI.COM-Bhabinkamtibmas Desa Tonjong Polsek Palabuhanratu Polres Sukabumi, AIPDA Taufik Hadianto mengungkapkan, kronologis kematian mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Kuswara.
Berdasarkan kesaksian warga, AIPDA Taufik Hadianto menceritakan jika Kuswara kali pertama ditemukan oleh warga sekira Pukul 11.46 WIB, dalam kondisi mobil yang dikendarainya masih dalam kondisi mesin mobil menyala dan terperosok ke selokan pinggir jalan.
“Pas dicek oleh warga di dalam ada si bapak (Kuswara) sendirian, posisi sudah tersungkur di stir mobil. Kondisi mobil menyala dan terkunci rapat, posisinya masuk selokan dan menabrak tiang pembatas,” ujar Taufik Hadianto, Rabu (25/01/2023).
LIHAT JUGA : Alami Kecelakaan Mantan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Kuswara Meninggal Dunia
Taufik Hadianto menjelaskan, warga sempat kebingungan saat akan mengevakuasi Kuswara yang masih tersungkur di atas stir mobil. Sehingga warga berinisiatif dengan terpaksa memecahkan kaca belakang mobil mobil Pajero Sport Dakar dengan Nopol F 1486 VM.
“Warga bingung pas mau dievakuasi karena pintu mobil terkunci dari dalam, akhirnya kaca belakang mobil dipecahkan untuk dievakuasi. Diperiksa masih ada denyut nadi dan langsung minta bantuan ke pak Kades Tonjong dan membawa ke RSUD Palabuhanratu,” ungkapnya.
Setelah berhasil dievakuasi, Kuswara kemudian dibawa ke RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Kondisi Kuswara yang juga adik dari rektor Universitas Nusa Putra Dr. Kurniawan ini semakin menurun hingga akhirnya meninggal dunia.
“Pihak UGD diperiksa dahulu untuk meyakinkan takutnya masih bisa diselamatkan, tapi ternyata memang sudah tidak bernyawa lagi, setelah diperiksa mata dan lain sebagainya,”pungkasnya.
Sebelumnya, sumber terpercaya di RSUD Palabuhanratu yang berhasil dikonfirmasi melalui perpesanan WhatsApp tapi menyebutkan. Menurut dokter di IGD RSUD Palabuhanratu, saat datang atau dibawa ke RSUD Palabuhanratu, Kuswara sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Menurut dokter di IGD datsang ke RS uda kondisi meninggal pak Kemungkinan iya serangan jantung,”jawabnya seraya meminta namanya untuk tidak dicantumkan.
Untuk diketahui, semasa hidup Kuswara merupakan seorang pengacara dan sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Demokrat.
editor : Irwan Kurniawan
Tuliskan komentar anda