beritausukabumi.com-Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kini resmi memiliki sekolah sepak bola (SSB) bertaraf internasional dengan sejumlah fasilitas penunjang berstandar di atas rata-rata SSB lainnya di Indonesia.
Kepastian tersebut setelah Asiana Group resmi meluncurkan Asiana Soccer Academy (ASA) di Desa Bendahara, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/9/2024) lalu.
Sebelum membangun ASA di Cicurug, Asiana Group juga mempunyai Asiana Soccer School (ASS) yang berlatih di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat.
Selama enam tahun ini, ASS telah banyak melakukan pembinaan kepada pemain-pemain potensial mulai dari U-12 hingga U-16. Hasilnya, ada sekitar enam pemain dari ASS tampil membela timnas U-16 Indonesia di ASEAN Cup U-16 2025 dan terdekat Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
ASA berdiri di atas lahan seluas 56.840m2 dengan fasilitas lengkap seperti 1 lapangan latihan dengan rumput alami, 1 lapangan latihan dengan rumput sintetik, gedung sekolah dan asrama untuk para siswa, gedung service, 2 bangunan tribun yang akan terintegrasi dengan fasilitas gym, kolam renang, atletik dan indoor sport facility.
“Harapannya dengan adanya Asiana Soccer Academy ini, akan lebih banyak talenta-talenta muda Indonesia yang siap berkembang dan menjadi seorang atlet sepak bola secara utuh ketika nantinya mengemban pendidikan di dalamnya,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sementara itu, Direktur Asiana Soccer School, Galih Dimuntur Kartasasmita, bersyukur atas diresmikannya ASA di Cicurug. Menurutnya, rencana Asian Group untuk mendirikan ASA sudah sejak lama, namun batal terlaksana karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada 2020 hingga 2021 lalu.
“Alhamdulillah karena projek ini sebenarnya sudah lama tapi ada Covid-19 dan bermacam-macam alasan sehingga harus mundur. Kami mewakilkan seluruh jajaran di Asiana Group bangga karena dapat melanjutkan komitmen terhadap industri sepak bola di Indonesia ke level berikutnya,” kata Galih.
Galih menambahkan, sudah lama Asiana Group ingin membangun aktifitas sepak bola bermodel akademi di Sukabumi.
Ia juga menjelaskan mengapa Asiana Group memilih Sukabumi. Salah satu alasannya dikarenakan udara segar masih bisa dirasakan di Sukabumi. Ia yakin para pemain ASA sangat senang berlatih di sini karena bisa melihat Gunung Pangrango dan Gunung Salak.
“Dari beberapa daerah yang kami diskusikan, kami akhirnya memilih Sukabumi karena di sini udaranya masih asri,” kata Galih Dimuntur Kartasasmita.
Lanjut Galih, hanya pemain-pemain terpilih saja yang bisa masuk ke dalam ASA, yang nantinya akan mendapatkan pelajaran terbaik khususnya tentang sepak bola demi bisa menjadi pesepakbola profesional.
“Jadi di sini bentuknya itu full asrama dan hanya 75 siswa saja mulai dari U-16, U-17, dan U-18. Kami juga bekerjasama dengan beberapa sekolah lokal di sini dan kami benar-benar mau menjadikan ini sebagai rumah untuk anak-anak Asiana,” ucapnya.
Proses pembangunan Asiana Soccer Academy dipastikan tidak terlalu lama. Kata Galih Dimuntur Kartasasmita, semua pengerjaan ini akan selesai pada tahun depan.
“Tahun depan insya Allah sudah jadi, sekitar bulan Juli 2025. Jadi pas dimulainya tahun ajaran baru, para pemain sudah masuk ke sini,” tutup Galih Dimuntur Kartasasmita.
Sumber : www.sukabumiheadline.com